Bagi Levi, menggenjot upaya diversifikasi lini produk di luar denim akan membantunya mengatasi penurunan permintaan di tengah kesengsaraan akibat inflasi. Menurut analis Bank of America Christopher Nardon, Levi’s masih menjadi merek yang sangat kuat.

"Di saat volatilitas seperti yang kita lihat hari ini, itu akan menjadi peluang besar bagi Levi's untuk turun tangan dan mengambil bagian," kata analis Bank of America Christopher Nardon, dikutip Reuters, Ahad (29/1/2023).

Pada Rabu, Perusahaan berusia 170 tahun yang berbasis di San Francisco itu melampaui ekspektasi penjualan dan keuntungan kuartal keempat. Sahamnya naik enam persen dalam perdagangan pra-pasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika