Penyebab gejala tersebut awalnya telah ditelusuri, namun tidak ditemukan pemicunya. Pasien kemudian dirujuk ke dokter spesialis saraf untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pemindaian MRI mengungkapkan arteri karotis interna kiri pada pasien melebar dan memanjang, fenomena yang secara medis dikenal sebagai dolichoectasia. Para peneliti berpendapat, pelebaran itu mungkin menyebabkan kompresi saraf hipoglosus dan gejala lidah yang dialami.
Pasien juga melaporkan kesulitan menelan, yang kemungkinan disebabkan oleh gangguan fungsi motorik lidah. Kelumpuhan saraf hipoglossus secara tunggal adalah manifestasi strok yang relatif tidak umum.
Hampir separuh kasus kelumpuhan saraf hipoglossus disebabkan oleh kanker Ketika saraf itu rusak, berpotensi menyebabkan kelemahan atau pengecilan lidah.
Gangguan saraf hipoglossus dapat disebabkan oleh tumor, strok, infeksi, cedera, atau sklerosis lateral amiotrofik, yakni penyakit sistem saraf yang melemahkan otot-otot dan memengaruhi fungsi fisik. Karena saraf hipoglossus berperan dalam pergerakan lidah dari sisi ke sisi, kelumpuhan saraf ini akan menyebabkan komplikasi saat makan, dikutip dari laman Express, Kamis (26/1/2023).