Ahad 22 Jan 2023 14:50 WIB

Jeremy Renner: Lebih dari 30 Tulang yang Patah Ini akan Sembuh, Tumbuh Lebih Kuat

Jeremy Renner mengalami kecelakaan saat membajak salju pada Ahad (1/1/2023).

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Hawkeye, Jeremy Renner, mengunggah selfie pertamanya setelah menjalani dua operasi untuk mengatasi cedera akibat kecelakaan mesin pembajak salju.
Foto:

 

Renner juga berbagi kabar ketika sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Renner bahkan sempat juga menanggapi cicitan yang dikirim oleh akun Twitter tentang pemutaran perdana musim kedua Mayor of Kingstown.

"Mike dan Iris menemukan ketenangan di tengah kekacauan. Penayangan perdana #MayorOfKingstown musim kedua tersedia SEKARANG di @paramountplus," demikian cicitan itu di samping potongan gambar dari acara tersebut.

"Di luar brain fog saya dalam pemulihan, saya sangat bersemangat untuk menonton episode 201 bersama keluarga saya di rumah," cicit Renner.

Tidak jelas kapan Renner keluar dari rumah sakit, namun musim kedua Mayor of Kingstown tayang perdana pada 15 Januari. Aktor tersebut berperan sebagai Mike McLusky dalam film thriller tersebut.

Robert Glatter, asisten profesor kedokteran darurat di Rumah Sakit Lenox Hill New York City, mengatakan kepada Fox News Digital bahwa kecelakaan itu bisa berakibat fatal. Walaupun pemulihannya berjalan dengan baik, Renner kemungkinan akan menghadapi jalan yang sulit, rehabilitasi ekstensif, dan potensi nyeri kronis.

"Ditabrak mesin berat seberat hampir 15 ribu pon (atau sekitar 6.803,8 kg) mungkin tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga mengakhiri hidup," kata Glatter.

"Fakta bahwa Renner telah bertahan dan membuat kemajuan yang baik sejauh ini tentu menggembirakan."

Dokter, yang merawat atlet selama Olimpiade Rio de Janeiro 2016, itu juga memperkirakan kemungkinan Renner akan dapat kembali ke layar lebar sebagai bintang laga.

"Risiko rasa sakit jangka panjang atau kronis akibat semua cederanya (seperti kemungkinan patah tulang rusuk, potensi patah tulang dada, dan memar jantung) menghadirkan tantangan berkelanjutan untuk rehabilitasi,” katanya.

"Meskipun demikian, kemampuannya untuk kembali berakting akan ditentukan oleh bagaimana kemajuan rehabilitasinya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement