REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejak 1997, para penggemar Titanic telah memperdebatkan kemungkinan Jack bisa selamat jika ikut mengapung di pintu bersama kekasihnya, Rose. Kini, sang sutradara, James Cameron, akhirnya membahas teori kontroversial yang menyebut Jack tak akan mati di tengah air yang superdingin itu jika memanjat pintu tersebut.
Untuk mengakhiri kontroversi, ilmuwan akan membahasnya dengan serius dalam film dokumenter National Geographic yang akan datang Titanic: 25 Years Later. Menurut Cameron, Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet) pada awalnya tidak berpegangan pada sebuah pintu.
"Penyelidikan terbaru yang baru saja kami lakukan akan menjawab pertanyaan penggemar tentang Jack dan Rose dalam sepotong puing mengambang, yang semua orang sebut sebagai pintu," kata Cameron selama acara Asosiasi Kritikus Televisi, Jumat pekan lalu.
"Secara teknis, itu bukan pintu. Itu adalah panel kayu dari kabin kelas satu," ucap Cameron.
Menurut Cameron, "investigasi forensik" dari teori penggemar akan banyak dibahas dalam film dokumenter yang akan dirilis pada 5 Februari 2023 mendatang itu. Di AS, film Titanic juga akan kembali diputar di bioskop untuk versi remastered pada Hari Valentine.
Titanic: 25 Years Later akan memperlihatkan ulang secara ilmiah apa yang dialami Jack dan Rose ketika Titanic tenggelam di perairan Atlantik yang sangat dingin. Dua pemeran pengganti telah dipilih berdasarkan kemiripan tipe tubuh dengan DiCaprio dan Winslet.
Menurut teaser film dokumenter yang dibagikan di Twitter itu, nantinya pemeran pengganti akan berada di air dengan suhu 13 derajat Celsius, bukan - 2,2 derajat Celsius. Jadi tim menggandakan suhu untuk setiap tahap pembuatan ulang itu.
"Plot benar-benar direncanakan dengan cukup akurat, menurut algoritma," kata Cameron tentang pengujian teori dengan pendekatan yang satu itu.
"Kami tidak berusaha membuktikan atau menyangkal apa pun, kami hanya mencoba mengatakan, 'Jika dia melakukan ini, apakah itu membuatnya lebih baik?'," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika