Dokter spesialis penyakit dalam, Joydeep Ghosh, sependapat bahwa tidur tengkurap dapat berimbas pada leher. Ghosh yang praktik di Rumah Sakit Fortis, Kolkata, India, menjelaskan bahwa posisi tengkurap menempatkan kepala dan tulang punggung tidak sejajar saat memutar leher.
Seseorang mungkin tidak akan menyadari bahayanya setelah satu kali tidur tengkurap. Akan tetapi, jika kebiasaan tidur tengkurap terakumulasi selama bertahun-tahun, masalah leher dapat berkembang.
Posisi itu juga menempatkan beban maksimal di tengah tubuh. Akibatnya, sulit untuk mempertahankan posisi tulang punggung yang seimbang saat sedang tidur.
"Tekanan pada tulang punggung akan meningkatkan tekanan pada berbagai sistem tubuh," ungkap Ghosh.