REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang punya kebiasaan tidur tengkurap karena menganggap posisi itu lebih nyaman dibandingkan tidur telentang atau miring. Sejumlah pakar kesehatan memberikan tanggapan mengenai posisi tidur tersebut serta penjelasan mengenai dampaknya terhadap kesehatan.
Ahli akupunktur dan chiropractor di Maryland, Amerika Serikat, Khanita Suvarnasuddhi, menyarankan untuk tidak tidur dalam posisi tengkurap. Menurut dia, seseorang sebenarnya tidak dapat benar-benar tidur telungkup dalam posisi sempurna kecuali sedang berbaring di meja pijat khusus yang membantu menjaga tulang belakang tetap netral.
Artinya, seseorang yang berbaring tengkurap di tempat tidur atau kasur ada di posisi kurang nyaman karena posisi leher menyamping sepanjang malam. Posisi itu dapat menyebabkan risiko sakit leher saat terbangun keesokan harinya.
"Berbaring tengkurap memberi tekanan yang tidak semestinya pada tulang belakang karena tubuh secara alami tenggelam lebih dalam pada torso (mencakup area perut, dada, punggung, dan perineum)," kata Suvarnasuddhi, dikutip dari laman Indian Express, Ahad (8/1/2023).
Jika sesekali ingin tidur tengkurap, Suvarnasuddhi menyarankan untuk menggunakan kasur dengan permukaan keras serta meletakkan bantal di bawah panggul. Namun, dia lebih menganjurkan tidur dalam posisi miring atau telentang agar tulang belakang tetap netral.