Kamis 05 Jan 2023 20:57 WIB

Antisipasi Penyakit Mematikan, Dokter Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Berkala

Dokter menyebut pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting.

Antisipasi penyakit mematikan dengan pemeriksaan berkala. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Antisipasi penyakit mematikan dengan pemeriksaan berkala. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit jantung sering terjadi terutama pada orang dengan faktor risiko seperti darah tinggi dan peningkatan kadar lemak kolesterol atau dislipidemia. Mereka yang punya diabetes melitus, obesitas, dan merokok juga memiliki risiko tinggi penyakit jantung. 

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Rio Probo Kaneko, mengingatkan masyarakat bahwa pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mengontrol faktor risiko penyakit jantung. Masyarakat dianjurkan untuk melakukan cek kesehatan yang meliputi pemeriksaan tekanan darah atau tensi secara berkala.

Baca Juga

"Selain itu, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kadar lemak kolesterol, pemeriksaan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang untuk menilai kondisi obesitas," kata dokter yang berpraktik di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah ini.

Pada pemeriksaan kadar lemak, masyarakat disarankan tidak hanya memperhatikan kadar kolesterol dan trigliserida saja, tetapi juga perlu memperhatikan kadar low-density lipoprotein atau LDL.

"Dari banyak penelitian membuktikan bahwa LDL sangat berperan dalam pembentukan kerak lemak pada pembuluh darah jantung, yang sering menyebabkan terjadinya penyumbatan dan serangan jantung," ujarnya.

Untuk mencegah hal tersebut, kata dia, maka masyarakat perlu memprioritaskan pemeriksaan kesehatan secara berkala. "Cek kesehatan secara berkala akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata dr Rio.

Dengan pemeriksaan kesehatan berkala, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan dan faktor risiko penyakit jantung yang terdapat pada dirinya. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan, masyarakat perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Agus menyebut, pemerintah terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai Germas sebagai salah satu strategi pengendalian penyakit tidak menular. Germas meliputi tujuh langkah atau tujuh pilar, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement