Senin 02 Jan 2023 12:34 WIB

Kesulitan Bicara Setelah Kena Strok? Terapi Ini Perbesar Peluang Pulih

Penyintas strok kerap mengalami kesulitan bicara.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Strok (ilustrasi). Bernyanyi dapat meningkatkan fungsi bahasa penderita strok.
Foto:

Orang yang mengalami strok dapat mengalami sensasi yang tidak biasa pada tubuh, yang dapat digambarkan sebagai perasaan kesemutan pada anggota tubuh. Mereka kemungkinan akan jadi lebih pendiam serta membutuhkan bantuan dalam perawatan tubuh dan pekerjaan sehari-hari.

"Kerusakan di sisi kiri otak dapat menyebabkan gangguan bicara dan bahasa," kata Dr Brown.

photo
Deteksi gejala stroke dengan metode FAST - (Republika)

Sebagian besar penderita strok akan menjalani rehabilitasi, tetapi perawatannya berbeda untuk setiap individu. Para ahli yang terlibat dalam perawatan pascastrok dapat mencakup ahli saraf, dokter rehabilitasi medis (ahli fisioterapi), perawat rehabilitasi, ahli diet, terapis fisik, terapis okupasi, terapis rekreasi, ahli patologi wicara, pekerja sosial atau manajer kasus, psikolog atau psikiater, dan pemuka agama.

Orang yang menderita kesulitan bicara dan bahasa disarankan untuk berlatih percakapan dalam suasana yang nyaman. Mereka diajak untuk berbicara dengan caranya sendiri, meskipun kalau itu berarti mengandalkan gerak tubuh atau kartu isyarat yang menunjukkan kata-kata yang sering digunakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement