REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hugh Jackman mengatakan, penting bagi rumah produksi atau studio film untuk ikut menjaga kesehatan mental para pekerjanya, termasuk para aktor dan kru yang terlibat dalam proses produksi film. Hal ini mengacu pada pengalaman Jackman saat melakukan syuting film terbarunya, The Son, dimana sang produser menyewa psikiater untuk tetap siap untuk para pemain dan kru jika mereka perlu berkonsultasi.
"Ini adalah pertama kalinya saya melihat hal seperti itu di film. Dan orang-orang menggunakan fasilitas tersebut, dan itu perlu," kata Jackman, dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu (21/12/2022).
The Son, yang disutradarai oleh Florian Zeller, mengangkat topik depresi. Film ini berpusat di sekitar Nicholas (Zen McGrath) yang berusia 17 tahun dan perjuangan kesehatan mentalnya yang mulai memengaruhi kehidupan ayahnya, Peter (Jackman), dan sang ibu, Kate (Laura Dern). Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter pada bulan Agustus, sutradara menjelaskan mengapa dia membuat keputusan untuk menunjukkan depresi apa adanya daripada fokus pada penyebabnya.
"Saya pikir itu adalah bagian dari masalah kesehatan mental, itu seperti misteri. Anda tidak bisa benar-benar mengerti mengapa itu ada. Ini mungkin tampak tidak adil, karena tidak ada penjelasan yang jelas dan bukan salah siapa-siapa," kata Zeller.
Di sisi lain, Jackman mengatakan dukungan kesehatan mental diperlukan terutama dalam film yang menampilkan topik bahasan yang sulit. "Kita tidak hanya membayar mereka, tetapi turut menjaga kesejahteraan mereka dalam segala bentuk adalah hal yang sangat, sangat penting," ujar aktor utama Logan (2017) tersebut.
Ia melanjutkan, saat dia terus belajar lebih banyak tentang kesehatan mental, Jackman berharap The Son juga akan mulai memicu percakapan seputar masalah ini. "Ada kekurangan pengetahuan dan ketidaktahuan serta rasa malu seputar subjek ini dan saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu kita hadapi," katanya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, satu dari lima orang di Amerika akan mengalami penyakit mental setiap tahunnya. Selain itu, satu dari lima anak setidaknya pernah atau tengah memiliki penyakit mental yang serius.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
