REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran tas belanja kain seharusnya menjadi solusi dari penggunaan kantong belanja plastik karena bisa digunakan berulang kali. Sayangnya, ada beragam kondisi yang membuat orang-orang harus membeli atau menggunakan tas belanja kain baru setiap kali bertransaksi. Akibatnya, ada banyak tas belanja kain di rumah yang tak terpakai dan terus menggunung.
Penggunaan tas reusable seperti tas belanja kain sebenarnya baru bisa membawa manfaat bagi lingkungan bila sering digunakan berulang kali. Menurut studi yang dilakukan oleh United Nation Environment Programme, tas kain berbahan katun perlu digunakan sekitar 50-100 kali untuk bisa memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan kantong plastik.
Hal serupa juga berlaku untuk tas belanja berbahan polypropylene yang banyak digunakan di berbagai toko. Bergantung pada ketebalan bahannya, tas belanja polypropylene harus digunakan sebanyak 5-20 kali untuk bisa memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan kantong plastik.
Akan tetapi, seseorang terkadang lupa membawa tas belanja kain saat berbelanja sehingga mereka harus membeli tas belanja kain baru. Di sisi lain, kegiatan berbelanja atau membeli makanan secara daring juga membuat pelanggan mau tidak mau mendapatkan tas belanja kain yang baru setiap kali dilakukan pengiriman.
Kondisi seperti inilah yang membuat orang-orang pada akhirnya "kebanjiran" tas belanja kain di rumah mereka. Penulis Katie Hunt merupakan salah satu dari banyak orang yang mengalami masalah ini.
"Saya memiliki 15 tas kain katun dan 12 tas plastik berbahan kuat yang menumpuk di lemari dapur, hanya sedikit dari kantong tersebut yang digunakan kembali," jelas Hunt, seperti dilansir EatThis, Sabtu (17/12/2022).
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tas-tas belanja kain yang menumpuk ini tidak sia-sia. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mendonasikan tas-tas belanja kain tersebut ke organisasi-organisasi amal. Organisasi-organisasi tersebut bisa memanfaatkan tas-tas belanja kain untuk kegiatan berbagi mereka.
Hal lain yang bisa dilakukan menurut ChangeMakr Asia adalah upcycle. Tas-tas belanja kain ini dapat diubah menjadi sesuatu yang baru seperti kantong koin atau taplak meja. Bila tak bisa melakukannya sendiri, tas-tas belanja kain ini bisa didonasikan ke organisasi yang mampu melakukan upcycle.
Upaya yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah selalu membawa tas belanja kain saat bepergian. Agar tak lupa, coba tempatkan tas belanja kain di tempat-tempat yang strategis atau pasang pengingat di ponsel.
"Dengan begitu Anda tak perlu membeli tas yang baru (saat berbelanja)," ujar ChangeMakr Asia.