Selasa 13 Dec 2022 08:41 WIB

Pakar: MSG Aman Digunakan, Bila Takarannya Pas

MSG disebut dapat memberi cita rasa kenikmatan yang lezat.

Rep: Desi Susilawati/ Red: Muhammad Hafil
Pakar: MSG Aman Digunakan, Bila Takarannya Pas. FOto:Tak sedikit orang yang masih menambahkan MSG meski sudah pakai bumbu kemasan (Foto: bumbu kemasan ilustrasi)
Foto: Flickr
Pakar: MSG Aman Digunakan, Bila Takarannya Pas. FOto:Tak sedikit orang yang masih menambahkan MSG meski sudah pakai bumbu kemasan (Foto: bumbu kemasan ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penggunaan Monosodium Glutamamate (MSG) saat ini makin marak, masyarakat dan pebisnis kuliner terus berinovasi membuat makanan sendiri di rumah maupun untuk berwirausaha. Hal itu karena MSG dapat memberi cita rasa kenikmatan yang lezat. Namun, penggunaan MSG sesuai dengan takaran yang tepat merupakan tindakan penting yang harus diterapkan dalam industri makanan.

Nutrisionis Ahli Madya Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI, Mursalim, mengatakan sejauh ini belum ada artikel di manapun yang menyatakan penyedap masakan menimbulkan berbagai masalah atau kasus. Memang ada beberapa kasus namun ini biasanya terjadi pada orang yang rentan dan sensitif terhadap MSG.

Baca Juga

"Yang sudah-sudah kami temukan kasus tersebut tidak berlangsung lama," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (13/12/2022).

Secara penggunaan bahan tambahan pangan yang telah mendapatkan izin edarnya dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan kehalalannya sudah terbukti secara general aman. Namun memang ada kasus tertentu namun tidak berakibat dan berdampak fatal pada kesehatan.

"Kami membenarkan bahwa selama ini penyedap MSG yang beredar di indonesia adalah aman untuk dikonsumsi," jelas Mursalim.

Ia turut menjelaskan, MSG tidak berbahaya jika dipergunakan dalam batas aturan yang telah ditentukan. Penggunaan dalam takaran terbatas dan sesuai dengan aturan yang diatur oleh indonesia semua aman.

"Sekali lagi saya tegaskan, selama pemerintah Indonesia menyatakan bahwa yang dikeluarkan telah mendapatkan izin edar maka tidak berbahaya dikonsumsi. Yang tidak sesuai itu adalah penggunaanya yang berlebihan atau tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan" ujar Mursalim.

Senada, Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI), Satria Gentur Pinandita, menyarankan untuk gunakan MSG secukupnya. Sesuai dengan kebutuhan, jangan khawatir dengan pemakaiannya di kuliner-kuliner yang bertebaran dan terus berinovasi saat ini.

"MSG tidak berbahaya aman namun yang terpenting adalah cara dan takaran pemakaian," ujarnya.

Ia menegaskan BPOM juga mengklaim bahwa MSG aman dikonsumsi. Hal itu berdasar pada hasil pengujian laboratorium yang juga dilakukan oleh WHO.

Ia menegaskan WHO sama sekali tidak melarang peredaran penyedap rasa. MSG sendiri juga telah memiliki ijin edar dari BPOM. Hal itu menandakan MSG layak konsumsi.

"Jadi, jangan ragu lagi untuk menambahkan MSG dalam makanan. Sehingga saat ini UMKM tidak perlu ada kekuatiran dalam menggunakan MSG karena sudah terbukti halal, aman dan menyehatkan serta memberikan manfaat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement