Kampanye kedua yang terpisah untuk koleksi musim semi 2023 label tersebut bertempat di sebuah kantor, memuat makalah yang menampilkan teks dari keputusan Mahkamah Agung 2008 terkait dengan pornografi anak. Dalam sebuah pernyataan pada awal pekan ini, Balenciaga meminta maaf dan mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kampanye iklan sedang berlangsung.
Mereka beralasan tampilan teks hukum tentang pornografi anak adalah alat peraga dari pihak ketiga. Mereka mengatakan telah mengajukan keluhan terhadap penyertaan "dokumen yang tidak disetujui" itu. Dalam pernyataannya, CEO Charbit mengatakan label telah memutuskan untuk tidak melanjutkan litigasi.
"Saya ingin secara pribadi mengulangi permintaan maaf saya yang tulus atas pelanggaran yang ramai dibicarakan dan saya akan bertanggung jawab," ujar Charbit.