Kasus pelecehan seksual yang secara spesifik didalami adalah yang melibatkan produser film kenamaan Harvey Weinstein. Akan tetapi, Schrader memilih untuk tidak banyak memunculkan sosok itu. Film hanya menyertakan rekaman audio yang menampilkan suaranya.
Ada adegan terbatas di mana karakter Weinstein muncul di film, namun hanya ditampilkan dari belakang. Penonton tidak bisa melihat wajah aktor yang memerankan Weinstein dalam film.
Pertimbangan Schrader, film cenderung menyoroti perspektif dan pengalaman para jurnalis serta kesaksian dari orang-orang yang mereka ajak bicara. Saat Schrader dan tim produksi film mulai bekerja, mereka sengaja mengumpulkan dan mencari tim kreatif yang mayoritas perempuan.
"Kisah ini adalah tentang para perempuan yang berdiri, berbicara, dan menyatukan kekuatan mereka, dan rasanya tepat jika para perempuan juga memimpin upaya untuk membawanya ke layar," ungkap Schrader.