REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper sekaligus aktor Amerika Ice Cube kehilangan peran dalam film yang hendak membayarnya senilai 9 juta dolar AS (Rp 141,3 miliar). Hal itu akibat dirinya menolak divaksin Covid-19.
"Saya menolak film karena saya tidak ingin mendapatkan suntikan," kata Cube pada episode baru podcast Million Dollaz Worth of Game, seperti dikutup dari laman EW, Rabu (23/11/2022).
Cube menolak 9 juta dolar AS karena tidak ingin mendapatkan vaksin. Tentu banyak orang yang mendorongnya untuk mendapatkan vaksin.
“Saya tidak tahu bagaimana perasaan Hollywood tentang saya sekarang,” ujar pemain Friday.
Cube tidak menyebut langsung proyek film tersebut, tetapi sebuah laporan menunjukan bahwa itu adalah siaran komedi Sony, Oh Hell No. Konon dia menolak permintaan dari produser untuk mendapatkan vaksinasi pada tahun lalu.
Film yang berasal dari Bad Trip dengan sutradara Kitao Sakurai itu akan dibintangi bersama Jack Black. Proyek ditetapkan untuk syuting di Hawaii dan mengharuskan para pemain untuk divaksinasi.
Sementara itu, di podcast, Cube mengklarifikasi bahwa dia "tidak menolak filmnya". Tetapi justru ia merasa memang tidak akan mendapatkan kesempatan.
“Tapi mereka tidak memberikan saya kesempatan,” kata pria 53 tahun itu.
Cube merasa tidak membutuhkan suntikan Covid. Dia enggan berusaha mendapatkan vaksin sama sekali.
“Tidak ada. Aku tidak membutuhkan itu,” ujar dia.
Perwakilan Sony tidak segera menanggapi permintaan komentar EW tentang wawancara Cube. Vaksinasi di antara pemeran dan kru produksi di Hollywood telah menjadi masalah di banyak proyek film dan TV.
Sejumlah aktor, termasuk Rockmond Dunbar dari 9-1-1 dan Steve Burton General Hospital's, telah meninggalkan acara mereka masing-masing untuk menghindari mandat vaksin, yang baru-baru ini mulai dilonggarkan. Mulai awal bulan ini, Disney tidak lagi memerlukan vaksinasi untuk pemeran produksi AS, antara lain Grey's Anatomy dan Station 19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
