REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aaron Carter ditemukan tewas di rumahnya di California. Dia meninggal pada usia 34 tahun.
Penegak hukum dikirim ke rumah mantan bintang pop cilik itu sekitar pukul 11.00 pada Sabtu (5/11/2022) waktu setempat. Polisi mendatangi lokasi karena mendapat panggilan bahwa seorang laki-laki tenggelam di bak mandi.
Seorang perwakilan dari sang penyanyi mengatakan kepada Page Six bahwa keluarga ayah dari satu anak itu telah diberitahu.
“Dengan sangat menyesal kami mengonfirmasi bahwa Aaron Carter ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya di Palmdale, CA,” kata mereka.
“Keluarga telah diberitahu dan akan terbang ke Los Angeles. Aaron bekerja sangat keras menjelang akhir hidupnya dalam pemulihan, untuk menjadi ayah yang baik dan menebus kesalahan dengan keluarganya,” ujar mereka lagi.
Carter sempat aktif di media sosial beberapa jam sebelum kematiannya, mengunggah di TikTok dan Instagram di hari-hari terakhirnya. Unggahan terakhirnya di media sosial adalah video musik yang dibagikan ke Instagram.
Dalam video tersebut menunjukkan sang penyanyi yang berubah menjadi rapper itu menyanyikan lirik, ‘Saya akan memberi tahu orang tersayang saya, bahwa saya akan pergi tetapi itu tidak lama’. Dia tampak bertelanjang dada menunjukkan tatonya saat dia membawakan syair itu di atas panggung.
Kemudian dia terlihat memegang sebatang rokok saat dia melakukan rap dengan CheckTheStar yang juga membagikan video lagu yang berjudul “Lately” feat Aaron Carter. “Lagu klasik ini terinspirasi oleh toxic relationship,” tulis keterangan video tersebut.
Penyebab kematian masih belum diketahui dan kemungkinan tidak akan diungkapkan sampai otopsi dan laporan selesai.
TMZ melaporkan bahwa detektif sedang menyelidiki kematian sebagai pembunuhan, tetapi outlet diberitahu bahwa ini adalah prosedur standar.
Carter lahir pada 7 Desember 1987, di Florida. Dia mulai tampil di usia muda, bahkan menjadi pembuka untuk Backstreet Boys, boyband sang kakak, Nick Carter, pada tur 1997 mereka. Dia merilis album debut self-titled-nya, yang terjual satu juta kopi, pada tahun yang sama, tak lama sebelum dia berusia 10 tahun.
Dia menjadi bintang di akhir 90-an, menjual jutaan rekaman dengan hit pop seperti “I'm All About You”, “I Want Candy”, dan “Aaron's Party (Come Get It)”. Di puncak ketenarannya pada awal 2000-an, Carter berada di tengah-tengah cinta segitiga yang terkenal antara Hilary Duff dan Lindsay Lohan.
Di tahun-tahun berikutnya, Carter mengalami masalah pribadi, termasuk penurunan berat badan yang ekstrem dan masalah penyalahgunaan zat.
Pada Juli 2017, Carter ditangkap atas tuduhan DUI dan ganja di Georgia saat berada di dalam mobil bersama kekasihnya saat itu, Madison Parker.
Seorang hakim menolak kasus tersebut tahun lalu, tetapi dia ditempatkan dalam masa percobaan selama 12 bulan dan diperintahkan untuk menyelesaikan 40 jam pelayanan masyarakat, menghadiri kelas pengurangan risiko DUI, dan menjalani evaluasi narkoba dan alkohol.
Baru-baru ini pada September, penyanyi “Fool's Gold” itu mengungkapkan bahwa ia telah secara sukarela mendaftar ke program rawat jalan di pusat rehabilitasi, untuk mencoba dan mendapatkan kembali hak asuh putranya yang berusia 11 bulan, Prince.