Pelembap saja tak cukup
Dokter spesialis kulit dan kelamin Klinik Pramudia, Yustin Sumito, mengatakan tatalaksana pertama yang dilakukan untuk mengatasi kulit kering dan gatal, tentu dengan menjaga kelembapan kulit. Misalnya dengan metode soak-and-smear (rendam kulit selama 10 sampai 20 menit di dalam air) dan metode wet wraps (perban atau kain basah yang dibalut dengan krim tertentu).
"Namun, perlu diingat bahwa pengobatan pruritus dan xerosis yang benar dan tuntas tidak sesederhana memakai krim pelembap," ujarnya.
Oleh sebab itu, jika kulit kering dan gatal masih belum sembuh dan berlanjut dalam waktu yang terlalu lama, maka pengobatan dari dokter spesialis tentu diperlukan. Dr Yustin mengakui bahwa mengobati pruritus dan xerosis menjadi tantangan tersendiri di meja praktik.
Hal ini karena dokter harus mampu menemukan penyebab yang mendasari dan mengobati pruritus berdasarkan penyebabnya tersebut. Belum lagi, saat ini kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter masih rendah, malah cenderung menyepelekan.
"Namun, kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik sehingga bisa menjadi bagian untuk mengatasi permasalahan pruritus dan kulit kering bagi lansia," ujarnya.