Kamis 03 Nov 2022 06:30 WIB

Pernikahan Penuh Tekanan Bisa Bahayakan Kesehatan Jantung

Ada kaitan antara hubungan pernikahan yang penuh tekanan dengan kesehatan jantung.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan depresi (Ilustrasi). Stres yang dialami dalam kehidupan sehari-hari seseorang, seperti stres dalam perkawinan, dapat berdampak pada pemulihan orang dewasa muda setelah serangan jantung.
Foto:

Hasil kesehatan yang lebih buruk tetap ada ketika data dikontrol untuk jenis kelamin, usia, ras, dan etnis peserta. Adapun status pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan asuransi kesehatan terpantau mengurangi asosiasi, tetapi hubungannya tetap signifikan secara statistik.
 
Menurut Zhu, berangkat dari hasil studinya, di masa mendatang profesional medis perlu mempertimbangkan skrining pasien untuk stres sehari-hari. Gunanya, untuk membantu mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi untuk pemulihan fisik/mental yang rendah atau rawat inap tambahan 
 
"Model perawatan holistik yang dibangun di atas faktor klinis dan aspek psikososial dapat membantu, terutama untuk orang dewasa yang berusia lebih muda, setelah serangan jantung," ungkap kandidat doktor di Yale School of Public Health di New Haven, Connecticut, tersebut, dikutip dari laman Fox News, Rabu (2/11/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement