REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris “This Is Us” yang berusia 38 tahun, Mandy Moore, dan suaminya Taylor Goldsmith, sedang menyambut putra kedua mereka yang diberi nama Oscar Bennett Goldsmith. Moore membagikan kabar bahagianya itu lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
"Ozzie ada di sini," tulis Moore dalam pengumuman kelahirannya yang manis, yang menampilkan rangkaian foto hitam-putih dari rumah sakit, dilansir dari People, Sabtu (22/10/2022).
"Oscar Bennett Goldsmith tiba sedikit terlambat tetapi dengan penuh percaya diri (dan penyampaian yang lebih mudah/lebih cepat daripada kakak laki-lakinya, sangat menyenangkan hati orang tuanya)," lanjut dia dalam keterangan fotonya.
"Setiap pepatah benar: ukuran hati kami menjadi dua kali lipat dan kedekatan cinta kami sangat mencengangkan. Dia tidak terlukis dengan kata-kata dan kami sangat berterima kasih untuk keluarga kami yang sudah menjadi empat orang!" tulis dia lagi.
Kakak laki-laki baby Ozzie adalah August ‘Gus’ Harrison yang kini berusia 20 bulan. Kehadiran Ozzie datang setelah pasangan itu pertama kali mengumumkan pada Juni 2022 lalu, bahwa mereka menantikan bayi kedua mereka.
"Satu babak yang sangat penting dalam hidup saya baru saja berakhir, dan yang berikutnya sebagai ibu dari dua anak, akan segera dimulai, kami sangat bersyukur dan bersemangat," tulis Moore di samping foto Gus mengenakan pakaian kemejanya.
"Baby Boy Goldsmith #2 datang musim gugur ini!" tulis Moore yang baru-baru ini merilis album terbarunya In Real Life. Ia juga dijadwalkan melakukan tur selama sisa 2022 sebelum mengumumkan kehamilannya.
Namun, penyanyi itu membatalkan tanggal yang tersisa awal musim panas ini, dengan alasan kesehatan sebagai alasannya untuk mundur.
Dalam wawancara dengan Today Parents yang diterbitkan pada Juli 2022, Moore bercerita tentang dirinya yang tidak bisa menerima epidural saat melahirkan karena gangguan autoimun yang disebut immune thrombocytopenic purpura (ITP). Moore juga melahirkan putra Gus tanpa obat karena kondisinya.
"Trombosit saya terlalu rendah untuk epidural. Itu mengerikan. Tapi saya bisa melakukannya sekali lagi. Saya bisa mendaki gunung itu lagi," kata Moore.
Ia berharap obat hanya menjadi pilihan saja, untuk berjaga-jaga jadi lebih baik jika itu tersedia di atas mejanya. “Tapi kami akan terus maju seperti yang kami lakukan terakhir kali,” ujar dia saat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika