REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Amerika Serikat, Mandy Moore, memberikan pandangan mengenai betapa pentingnya menjadi seorang ibu. Ibu dari putra bernama August “Gus” Harrison itu menyebutkan, menjadi ibu telah mengubah perspektifnya dalam hidup.
"Menjadi seorang ibu tentu membuat saya sadar betapa menantang dan bermanfaatnya menjadi ibu," kata perempuan berusia 37 tahun itu, seperti dilansir laman People, Jumat (29/10).
Moore melahirkan anak pertamanya buah hati bersama sang suami, Taylor Goldsmith, pada Februari lalu itu mengibaratkan sebuah pepatah yang menyebut perlu banyak orang sampai satu desa untuk membesarkan anak. Dia menyadari betapa beruntungnya dia tidak harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan anaknya dengan susah payah.
"Ada begitu banyak wanita, ibu dan anak-anak mereka yang tidak memiliki kemampuan itu dan harus mengatasi tantangan yang bahkan tidak dapat saya bayangkan,” tutur dia.
Untuk membantu membuat perbedaan di dunia, Moore bermitra dengan sebuah merek barang kulit mewah yang mempekerjakan wanita berisiko di Ethiopia, Parker Clay. Dia juga bekerja sama dengan sebuah program bimbingan bagi gadis sekolah menengah untuk membantu misi bersama mereka untuk membantu pengembangan profesional gadis-gadis muda bernama 'Step Up'.
Moore menjadi tuan rumah sebuah acara pada 23 Oktober di Los Angeles di mana para peserta menulis surat pemberdayaan kepada 60 wanita dalam program bimbingan mereka. Pemberdayaan itu juga diberikan kepada kelompok wanita baru dalam program pelatihan di Parker Clay di Ethiopia yang mendorong mereka untuk tujuan profesional yang telah mereka tetapkan.
Moore mengatakan, pertama kali mendengar tentang Parker Clay dari temannya bernama Mary Louis Parker. Parker berteman baik dengan pendirinya, Brittany dan Ian.
“Dan beberapa tahun yang lalu kami berkolaborasi dalam sebuah tas yang disebut 'Mimi' yang juga nama panggilan dari ibu untukku. Sejak itu saya mengikuti pertumbuhan dan cerita mereka, dan sangat menghargai dedikasi mereka untuk membuat tas yang lebih baik untuk dunia yang lebih baik,” jelas dia.
Moore melanjutkan, mereka telah mampu menghasilkan lebih dari 600.000 jam kerja bagi perempuan di Ethiopia yang diberikan pelatihan kerja, upah layak, tunjangan dan banyak lagi. Mereka juga bersertifikat B Corp, di mana sertifikat itu didapatkan dengan proses pemeriksaan yang sangat panjang dan intensif.
“Itu adalah sesuatu yang mereka komitmenkan sejak hari pertama dan yang mereka perjuangkan dengan keras untuk mencapainya,” jelas Moore.