Jumat 21 Oct 2022 15:38 WIB

Ada Terapi Nonfarmakologis, tidak Semua Penyakit Harus Diatasi dengan Menggunakan Obat

Ketika anak demam, terapi nonfarmakologis bisa dilakukan alih-alih memberi obat.

Anak demam (ilustrasi). Mengompres anak dengan air hangat dapat membantu meredakan demamnya.
Foto: republika/ yogi ardhi
Anak demam (ilustrasi). Mengompres anak dengan air hangat dapat membantu meredakan demamnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan masyarakat bahwa tidak semua penyakit harus diatasi dengan menggunakan obat. Dinkes mengajak menggunakan obat secara lebih rasional.

"Jadi ada namanya terapi nonfarmakologis, tidak perlu selalu minum obat," kata Kasie Kefarmasian Dinkes Provinsi DKI Jakarta Hari Sulistyo dalam diskusi mengenai kiat konsumsi obat secara aman yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga

Untuk demam, misalnya, Hari menganjurkan agar anak tidak langsung diberi obat. Sebab, sebenarnya demam adalah mekanisme pertahanan diri.

Hari menyarankan agar orang tua memastikan anaknya yang demam untuk banyak minum, baik air putih atau jus buah. Lalu, kompres dengan air hangat serta ajak anak untuk lebih banyak beristirahat.

Penjelasan serupa telah disampaikan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso dalam siaran live di akun Instagram resmi IDAI, Selasa (18/10/2022) malam. Ia menyerukan orang tua untuk tidak perlu panik saat anak terserang demam dan batuk.

Dr Piprim mengatakan pemberian obat pereda demam seperti parasetamol adalah pilihan terakhir yang bisa diambil. Yang penting anak cukup istirahat, terpenuhi kebutuhan cairannya, dan dikompres dengan air hangat.

"Pakai cara konservatif dulu, kecuali ada komorbid seperti asma atau pneumonia, itu butuh obat serius," ujar dr Piprim dalam siaran langsung Instagram "IDI Menjawab" yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Dr Piprim menjelaskan batuk dan pilek juga tidak perlu diatasi dengan antibiotik. Bahkan, batuk pilek sebenarnya tidak membutuh obat. 

"Batuk pilek bisa sembuh sendiri, dan demam itu sebenarnya mekanisme pertahanan tubuh untuk mengusir virusnya," kata dr Piprim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement