REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Felton telah berbagi tentang bagaimana perjuangannya melewati kecanduan dalam memoar terbarunya berjudul Beyond the Wand: The Magic and Mayhem of Growing Up a Wizard. Bintang “Harry Potter” itu mengungkap bahwa kebiasaan mabuk-mabukkannya itu sampai memengaruhi kinerja aktingnya di set film.
“Minum menjadi kebiasaan di saat-saat terbaik. Alkohol jadi pelarianku dari masalah, dan kebiasaan itu dari waktu ke waktu merembet ke set film. Sampai aku tak sungkan untuk minum saat sedang syuting. Tapi alkohol bukan masalahnya, itu gejala,” kata Felton seperti dilansir dari Entertainment Weekly, Kamis (20/10/2022)
Semuanya memuncak ketika agen, manajer, pengacara, dan mantan pacar Felton, Jade Olivia, melakukan intervensi dan membuat rencana untuk mengirimnya ke rehabilitasi. Opsi rehabilitasi muncul karena mereka tentang kebiasaan mabuk dan penyalahgunaan zat yang dilakukan Felton.
Awalnya dia terus denial dan marah dengan saran tersebut, hingga akhirnya dia merasa tersadarkan setelah mendengar perkataan pengacaranya.
“Pengacaraku yang hampir tak pernah bertemu secara langsung bicara blak-blakan kepadaku. Dia bilang begini ‘Tom, ini adalah intervensi ke-17 yang pernah aku lakukan dalam karirku, sebelas dari mereka sekarang meninggal. Kamu jangan jadi yang ke-12’,” kenang Felton.
Felton akhirnya masuk ke fasilitas rehabilitasi di Malibu. Namun tak sampai 24 jam, aktor itu malah melarikan diri dari fasilitas rehab menuju Pacific Coast Highway, karena tiba-tiba rasa frustasi meledak.
“Saya mulai berteriak kepada Tuhan, pada langit, pada semua orang, dengan penuh amarah atas apa yang telah terjadi pada saya, untuk situasi di mana saya menemukan diri saya,” kata dia.
Setelah momen itu, Felton pun kembali masuk ke fasilitas rehabilitasi lain, tetapi kemudian dia diusir setelah kedapatan tidur di kamar wanita. Namun momen itu juga membuatnya sadar dan kembali ke jalur yang benar.
Pada akhirnya dia merasa bahwa untuk lepas dari alkohol, obat terlarang, dia harus punya berdamai dengan diri sendiri dan terus berjuang. Ia juga mentransfer semangat untuk semua orang yang sedang berjuang lepas dari ketergantungan.
“Sama seperti kita semua yang mengalami sakit fisik, begitu juga ketika kesehatan mental terganggu. Jangan malu, itu bukan berarti kamu lemah,” kata Felton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika