REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Jackie Chan dikenal kerap melakukan aksi laga tanpa pemeran pengganti di film-film yang dia bintangi. Pemilik nama asli Kong-sang Chan tersebut bangga dengan pilihannya, namun itu membuatnya berisiko mengalami cedera fisik.
Salah satu aksinya dengan dampak hampir fatal dia lakoni dalam film Armour of God rilisan 1987. Untuk salah satu adegan, Chan melompat dari sebuah tebing ke pohon. Hanya saja, aktor kelahiran 7 April 1954 itu jatuh dan kepalanya terbentur batu.
Chan mengingat, tubuhnya mendarat dengan bagian belakang terlebih dahulu. Dia sudah ingin bangkit, tapi seseorang menyuruhnya tetap berbaring menunggu tim medis datang. Lantas, Chan merasa ada sesuatu menggenang sangat banyak di telinganya.
Dengan panik, Chan menyadari yang mengalir deras dari telinganya adalah darah. Dia merasa hampir mati. Setelah itu, Chan dilarikan di rumah sakit dan mengalami koma hingga tujuh hari lamanya. Insiden itu membuat tim produksi khawatir.
"Semua orang mengira saya akan meninggal. Itu membuat saya mengerti bahwa tidak peduli apakah saya melakukan aksi besar atau aksi kecil, saya harus benar-benar berhati-hati," kata Chan, dikutip dari laman Express, Selasa (18/10/2022).
Chan memulai karier di dunia film pada 1970-an, membintangi sinema seni bela diri. Itu sangat cocok untuk dirinya sebab Chan remaja amat unggul dalam latihan bela diri di Akademi Drama China. Dalam perkembangannya, Chan mengombinasikan seni bela diri dan komedi.
Berbagai aksinya menarik perhatian Hollywood, membuat Chan digandeng untuk film berskala internasional dan membuat namanya semakin dikenal luas. Beberapa judul film ikoniknya termasuk Police Story, Who Am I?, Rush Hour, dan The Karate Kid.
Beruntung bagi Chan karena dia siuman dari koma, bahkan masih bisa melakukan beragam aksi laga dalam deretan film lain sepanjang kariernya sesudah kecelakaan. Meskipun demikian, beberapa kali setelah itu Chan dilaporkan mengalami cedera lumbal (saraf tulang belakang) berulang.