Senin 17 Oct 2022 21:29 WIB

Covid-19 Mulai Mereda, Prof Hindra: DBD Tetap akan Ada

Kasus DBD diprediksi akan terus mengalami kenaikan pada 2022 ini.

Seorang pasien anak penderita DBD menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (6/4/2020). Ksus DBD diprediksi akan terus meningkat sepanjang 2022 ini.
Foto:

Penyakit sepanjang tahun

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis penyakit dalam sub-spesialis penyakit tropis infeksi, Erni J Nelwan, mencatat, DBD juga muncul saat pergantian musim. Ia mengimbau semua pihak tidak menurunkan kewaspadaan terhadap DBD saat memasuki musim kemarau.

Pada musim kemarau, kewaspadaan justru harus diperkuat karena nyamuk menjadikan masa itu sebagai masa bertelur. Selama masa bertelur itu, nyamuk akan mencari tempat yang menurutnya nyaman untuk meletakkan telur-telurnya dalam jumlah yang sangat banyak.

Telur nyamuk bahkan memiliki proteksi yang kuat sehingga tidak dapat rusak karena faktor lingkungan. Pada musim hujan, saat terendam air bersih, telur langsung berubah menjadi larva lalu nyamuk dewasa dalam hitungan hari.

"Begitu kena air karena musim hujan, sudahlah. Itu akan mulai, dia bisa langsung tumbuh menjadi nyamuk dewasa dalam waktu cepat dan dalam jumlah yang sangat banyak," ucap dokter dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement