Video penanganan itu diunggah dan menjadi viral. Dokter mata lain dari Amerika Selatan, Meksiko, dan Eropa menggunakan video tersebut untuk mengingatkan orang-orang supaya tak lupa melepaskan lensa kontak dari mata setiap malam.

Lensa kontak yang dipakai pasien Kurteeva adalah lensa yang ringan dan tipis, tidak boleh digunakan lebih dari 24 jam. Menurut Kurteeva, pasiennya sangat beruntung. Jika tidak segera ditangani, pasiennya bisa saja kehilangan penglihatan, korneanya tergores, atau terkena infeksi.  

Kurteeva menyarankan pasiennya tidak memakai lensa kontak lagi dan mengistirahatkan mata, tapi pasien itu langsung kembali memakainya. Sebulan setelah pemeriksaan, Kurteeva mendapati pasiennya baik-baik saja dan bisa melihat dengan jelas.

Kurteeva  tidak yakin bagaimana pasiennya bisa lupa melepas semua lensa itu. Bisa jadi karena usia tua, atau karena pasien itu telah memakai lensa kontak selama 30 tahun.

"Ketika seseorang memakai lensa kontak dalam jangka waktu yang lama, hal itu dapat mengimbas ujung saraf kornea sehingga dia tidak sadar dengan adanya tumpukan 23 lensa kontak itu," tutur Kurteeva.

Ikuti Whatsapp Channel Republika