Ini tampaknya lebih menonjol pada beberapa jenis kanker usus kolorektal, pankreas, dan lambung. Salah satu alasan yang mungkin untuk kecenderugan ini berkaitan dengan diet dan mikrobioma.
Bakteri usus diubah oleh diet tinggi gula, antibiotik, dan masa menyusui. Dan ketika pola hal-hal ini berubah di masyarakat dari waktu ke waktu, begitu juga bakteri di usus
Jika sel-sel sehat terprogram di dalam rahim, maka sel-sel yang terus berkembang menjadi penyebab kanker mungkin juga demikian. Pola makan ibu, obesitas, dan paparan lingkungan, seperti polusi udara dan pestisida, diketahui meningkatkan risiko penyakit kronis dan kanker.
Sebaliknya, pembatasan asupan makanan selama kehamilan seperti kelaparan, meningkatkan risiko kanker payudara pada keturunannya. Kedua temuan ini akan memiliki implikasi yang berbeda terkait pendekatan sosial untuk mengurangi risiko kanker.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan jumlah orang muda yang didiagnosis multiple myeloma di seluruh dunia. Ini adalah kanker darah yang tidak dapat disembuhkan yang biasanya menyerang pasien di atas usia 70 tahun. Studi ini menandai obesitas sebagai faktor risiko penting untuk penyakit awal, tetapi jelas ada faktor risiko lain yang belum terungkap.