Hepatic encephalopathy bisa memunculkan gejala seperti mudah lupa, kebingungan ringan, serta perubahan kepribadian. Di samping itu, Mount Sinai Hospital mengungkapkan bahwa kondisi tersebut juga bisa membuat aroma napas berubah menjadi manis atau apek. Perubahan aroma napas ini merupakan salah satu gejala awal yang bisa muncul pada HE.
HE juga dapat memunculkan beberapa gejala lain yang lebih berat. Sebagian di antaranya adalah gerakan tak biasa atau gemetar pada tangan, munculnya sikap agitasi atau kegirangan, mengantuk atau kebingungan, bicara cadel, dan gerakan melambat atau jadi lambat. Terkadang, HE bisa memunculkan gejala kejang.
Kabar baiknya, HE merupakan kondisi yang bisa diobati. Biasanya, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah racun yang diserap oleh tubuh. Salah satu racun yang kerap dikaitkan dengan kejadian HE adalah racun amonia.
Obat yang bisa menurunkan kadar amonia di dalam tubuh adalah lactulose. Lactulose pada dasarnya adalah gula yang bisa mengubah tingkat keasaman di dalam kotoran. Perubahan ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang memproduksi amonia di dalam usus.
Komplikasi lain
Penyakit hati juga dapat memunculkan beberapa komplikasi lain, salah satunya adalah kanker hati. Komplikasi lainnya adalah penurunan respons imun terhadap infeksi. Beberapa infeksi yang paling sering ditemukan pada penderita penyakit hati adalah infeksi saluran kemih dan infeksi pernapasan.