Rabu 21 Sep 2022 01:35 WIB

FDA Peringatkan Risiko Kanker Terkait Implan Payudara

Kasus kanker ditemukan di kapsul atau jaringan parut di sekitar implan payudara.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
 Ahli bedah plastik Prancis Denis Boucq memegang implan payudara gel silikon yang rusak, yang dikeluarkan dari pasien di Mozart Clinic di Nice, Prancis selatan, 12 Januari 2012. Food and Drug Administration (FDA) di AS pada September 2022 mengungkapkan ada beberapa kasus kanker yang berkaitan dengan jaringan parut di sekitar implan payudara.
Foto:

Menurut FDA, ada beragam jenis implan payudara yang berkaitan dengan kanker. Jenis-jenis implan payudara tersebut adalah implan halus, implan bertekstur, implan saline, dan implan silikon.

"FDA meminta penyedia layanan kesehatan dan orang-orang dengan implan payudara untuk melaporkan kasus karsinoma sel skuamosa, limfoma, atau kanker lain di sekitar implan payudara kepada FDA," pungkas FDA, seperti dikutip dari WebMD, Selasa (20/9/2022).

Laporan New York Times mengungkapkan bahwa ada sekitar 400 ribu wanita di Amerika Serikat yang mendapatkan implan payudara setiap tahun. Sekitar 300 ribu di antaranya mendapatkan implan payudara karena alasan estetika, sedangkan sekitar 100 ribu lainnya dilakukan dengan tujuan rekonstruksi setelah mastektomi.

Per 2019, perusahaan farmasi Allergan sempat menarik implan payudara bertekstur mereka, Biocell, dari pasar dunia. Mereka melakukan penarikan karena implan tersebut diketahui berkaitan dengan limfoma sel besar anaplastik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement