REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak masyarakat yang belum paham terhadap jenis-jenis kanker, penyebab, dan cara pengobatannya. Salah satu kanker yang sedang banyak diperbincangkan belakangan ini adalah kanker kelenjar getah bening, kanker yang menyerang almarhumah aktris Ria Irawan, almarhum ustaz Arifin Ilham, dan mendiang petinju Valentinus Nahak.
Dr Diah Ari Safitri SpPD-KHOM menjelaskan, di sepanjang tubuh manusia terdapat kelenjar getah bening. Gangguan pada kelenjar tersebut dapat berpotensi menimbulkan gejala kanker.
"Kanker kelenjar getah bening termasuk jenis kanker yang ganas yang menyerang sistem limfatik atau pertahanan tubuh," kata dokter spesialis penyakit dalam.
Kanker kelenjar getah bening, menurut Diah, secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu limfoma non Hodgkin dan limfoma Hodgkin. Limfoma non Hodgkin merupakan keganasan darah yang paling sering mengenai usia dewasa.
Diah menjelaskan bahwa pada kanker darah, umumnya gejala yang sering timbul adalah lemas karena anemia, perdarahan karena jumlah trombosit rendah, atau infeksi karena sel darah putih yang kurang. Akan tetapi, pada limfoma, sering kali keluhan awal yang timbul adalah benjolah pada daerah kelenjar getah bening yang tidak nyeri.
“Kelenjar getah bening berada di seluruh tubuh kita dan bergabung dalam sistem limfatik bersama dengan tonsil, limpa dan timus,” jelas Diah yang merupakan konsultan hematologi onkologi medik dari Rumah Sakit Awal Bros Tangerang dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Stadium Kanker Kelenjar Getah Bening
Limfoma, menurut Diah, menyerang sel limfosit yang berada pada limfatik dengan diagnosis yang dipengaruhi oleh keterlibatan jenis sel limfosit. Pada limfoma Hodgkin, terdapat sel Reed-Sternberg yang tidak ditemukan pada limfoma tipe yang lain.
"Penentuan tipe limfoma yang tepat sangatlah penting karena berkaitan dengan pilihan terapi yang akan diberikan. Ahli patologi dapat membedakan jenis limfoma berdasarkan pemeriksaan biopsi jaringan," ujar Diah.
Berikut empat stadium kanker kelenjar getah bening.
Stadium I
Tahap ini hanya sel kanker baru mengenai 1 area kelenjar getah bening.
Stadium II
Jika sel kanker mengenai dua atau lebih area kelenjar getah bening pada sisi diafragma yang sama, itu artinya kanker sudah stadium 2.
Stadium III
Ketika sel kanker terdapat pada kelenjar getah bening pada kedua sisi diafragma, maka limfoma telah berada di stadium 3u.
Stadium IV
Begitu kanker menyebar ke seluruh tubuh dan mengenai organ di luar kelenjar getah bening, baik hati, tulang, maupun paru, maka artinya limfoma sudah stadium 4.