REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam Jeffri Aloys Gunawan mengatakan pengidap diabetes rentan terinfeksi cacar monyet. Untuk mencegah penyakit tersebut ini adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker yang menutupi mulut dan hidung saat berada di sekitar orang lain.
Dr Jeffri juga menganjurkan sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Selain itu, secara spesifik juga diperlukan tindakan seperti vaksinasi, bisa dengan vaksin cacar air sejauh ini.
"Untuk vaksin spesifik monkeypox saat ini masih terbatas pada uji klinis," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (5/9/2022).
Selain itu, hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama hewan yang sakit atau mati). Hindari pula kontak dengan tempat tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus.
"Hindari juga kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus monkeypox."
Tak lupa, masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi virus.
Dr Jeffri juga menyarankan untuk melakukan hubungan seksual yang aman. Selain itu, cegah adanya kontak cairan tubuh, tidak makan bersama dengan orang yang terpapar virus cacar monyet, dan pastikan gula darah tetap terkontrol. Apabila gula darah tidak terkontrol atau berlebih maka hal ini akan meningkatkan risiko terinfeksi cacar monyet.
"Jika gula terkontrol, risiko tertular akan jauh lebih bisa ditekan," ujar dr Jeffri.