REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jatuh adalah penyebab utama kedua kematian akibat cedera yang tidak disengaja. Hanya saja, saat ini dokter tidak mempunyai cara ampuh untuk memeriksa keseimbangan.
Ada satu tes yang bisa dilakukan oleh pasien dalam waktu kurang dari satu menit, yaitu berdiri dengan satu kaki selama sepuluh detik dalam tiga kali percobaan. Profesor Stanford University dan peneliti di Palo Alto VA Health Care System Dr Jonathan Myers mengatakan tes tersebut bisa menjadi indikasi kemampuan keseimbangan seseorang.
"Seiring bertambahnya usia, kekuatan dan kemampuan keseimbangan cenderung menurun," kata Dr Myers.
Menurut profesor kedokteran Harvard University dan direktur Marcus Institute for Aging Research Dr Lewis Lipsitz, masalah keseimbangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Sebagian besar faktor berkaitan dengan usia.
Ketika penglihatan terganggu karena katarak atau sinyal saraf dari kaki ke otak melambat, itu bisa mempersulit keseimbangan seseorang. Meskipun tidak mungkin mencegah semua kondisi karena bertambahnya usia, seseorang bisa menjalani pelatihan khusus untuk menambah kekuatan.
"Bagi mereka yang tidak berolahraga, tidak berjalan, tidak pergi keluar, atau tidak melakukan latihan keseimbangan, mereka menjadi semakin lemah. Kelemahan otot adalah faktor penting yang membuat orang jatuh," ujar dia.