Kamis 11 Aug 2022 19:04 WIB

Lisa Marie Presley Kecanduan Opoid Setelah Diresepkan Dokter

Seperti ayahnya dulu, Lisa Marie Presley pernah berjuang melawan kecanduan obat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Putri mendiang Raja Rock n Roll Elvis Presley, Lisa Marie Presley. Seperti ayahnya dulu, Lisa Marie juga pernah berjuang melawan kecanduan terhadap obat.
Foto:

National Health Service (NHS) menjelaskan bahwa opioid sangat baik untuk mengatasi nyeri akut, tetapi hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa opioid membantu untuk nyeri kronis jangka panjang. Meskipun demikian, opioid banyak diresepkan untuk alasan ini.

Bahkan, peresepan opioid lebih dari dua kali lipat dalam periode antara 1998 hingga 2018. Ini telah disebut sebagai epidemi opioid di Inggris.

Sejak itu, pemerintah dan Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) telah menyadari bahaya yang dapat terjadi sebagai akibat dari peresepan obat. Mereka memastikan bahwa paket obat opioid disertai peringatan jelas tentang risiko kecanduan dan ketergantungan.

Profesional medis juga disarankan berdiskusi dengan pasien tentang risiko dan ciri-ciri toleransi, ketergantungan, dan kecanduan, yang bersama-sama menyepakati strategi pengobatan dan rencana untuk mengakhiri pengobatan. Pada September 2020, lebih dari 20 obat opioid yang berbeda (opioid) diizinkan untuk digunakan dalam pengobatan nyeri di Inggris dan potensi kecanduan relatif berbeda antara obat-obatan ini.

Situs web resmi pemerintah Inggris telah menyatakan individu dengan riwayat gangguan penggunaan zat saat ini atau masa lalu (termasuk penyalahgunaan alkohol) atau gangguan kesehatan mental (misalnya, depresi berat) berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan ketergantungan pada obat. Tanda-tanda kritis bahwa seseorang mungkin menderita kecanduan meliputi, ekspresi keinginan untuk mendapatkan obat, bahkan jika itu menyebabkan efek buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, ada ekspresi kebutuhan untuk lebih, atau melaporkan penggunaan tambahan obat pereda nyeri lainnya. Orang yang kecanduan juga akan minum obat untuk alasan selain pereda nyeri.

Mereka yang kecanduan akan mengalami efek samping ketika opioid dihentikan tiba-tiba. Ketergantungan dan kecanduan opioid dikaitkan dengan reaksi yang merugikan pada penghentian pengobatan secara tiba-tiba, yang membuat lebih sulit berhenti minum obat-obatan ini.

Efek penghentian konsumsi opioid ditandai dengan, demam, diare, sulit tidur (insomnia), berkeringat dan nyeri tubuh (mialgia), nyeri yang meluas atau meningkat, iritabilitas dan agitasi, mual dan muntah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement