REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli kesehatan di The Royal Marsden NHS Foundation Trust menyebut, tumor-kanker di usus besar dapat menunjukkan beberapa perubahan ketika di toilet, terutama saat buang air besar. Misalnya, bergantian antara serangan diare, di mana serpihan kotoran berceceran di toilet dan airnya berubah warna hingga sembelit.
Anda juga perlu mewaspadai juga tetesan darah yang muncul saat buang air besar. Tinja berdarah, atau memiliki lendir, bisa menjadi gejala kanker usus. Ketika tumor kanker sedang tumbuh, Anda mungkin merasa seolah-olah tidak pernah bisa sepenuhnya mengosongkan isi perut, bahkan setelah ke toilet beberapa kali. Ini karena bukan kotoran yang Anda coba buang, tetapi gumpalan sel kanker.
Ada juga tanda-tanda kanker usus lainnya, yang tidak berhubungan dengan toilet, seperti nyeri tipe kolik atau ketidaknyamanan samar di perut. "Anda mungkin juga merasa tidak sehat secara umum, misalnya lesu atau lelah," kata para ahli dilansir Express, Kamis (4/8/2022).
Gejala seperti itu akan menjadi indikasi kehilangan darah dari usus, yang menyebabkan seseorang menjadi anemia. Saat mengunjungi dokter, ada beberapa tes untuk mengetahui tumor kanker usus. Meskipun pemeriksaan dubur mungkin tampak tidak menyenangkan, tetapi cara ini dapat memeriksa kanker usus yang dapat menyelamatkan jiwa. Pemeriksaan dubur melibatkan proses yang cepat dan tanpa rasa sakit.
Staf medis terlatih akan memasukkan jari bersarung ke dalam rektum untuk meraba benjolan kanker. "Mereka akan tahu bahwa beberapa orang dapat merasa malu, tetapi itu adalah prosedur yang umum," ujar NHS.
Anda juga bisa meminta dokter wanita atau pria untuk melakukan pemeriksaan. Dimungkinkan juga untuk meminta teman, anggota keluarga, atau dokter atau perawat lain untuk berada di ruangan saat pemeriksaan. Proses pemeriksaan dubur membutuhkan waktu kurang dari satu menit.
Beberapa orang mungkin diminta untuk tes darah atau mungkin diminta memberikan sampel kotoran untuk pengujian di kemudian hari. "Kotoran Anda akan diperiksa untuk mengetahui sedikit darah, yang bisa menjadi tanda kanker usus," kata NHS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika