Senin 01 Aug 2022 19:19 WIB

Pakar Ungkap Penyebab Konsumsi Buah dan Sayur di Indonesia Masih Rendah

Menurut Riskesdas 2018, konsumsi sayur dan buah orang Indonesia masih rendah.

Sayur dan buah (ilustrasi). Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya angka konsumsi buah dan sayur di masyarakat.
Foto:

Untuk itu, Dodik menyarankan setiap keluarga perlu meningkatkan kreativitas agar setiap anggota keluarga terutama anak-anak bisa lebih semangat mengonsumsi buah. Misalnya, dengan membuat kreasi seperti salad hingga jus.

"Di Indonesia ini banyak sekali buah sehingga keluarga punya banyak pilihan. Perlu kreativitas, terutama ibu-ibu, agar buah bisa lebih diterima anak, apalagi anak yang kurang suka asam dan tekstur yang banyak seratnya," kata Dodik.

Imran mengatakan, pemerintah juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi buah dan sayur yaitu melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Salah satu yang digalakkan dalam program tersebut adalah edukasi tentang gizi sehat dan seimbang, termasuk di antaranya mengonsumsi buah dan sayur yang cukup dan mengurangi garam, gula, dan lemak.

"Kemudian ada Isi Piringku. Karbohidrat seperti nasi dan roti jangan full satu piring. Diameter piring maksimal 20 cm, nasinya kurang lebih 2 per 6 piring kemudian banyak buah dan sayur untuk memenuhi vitamin dan mineral, serat juga," kata Imran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement