Senin 11 Jul 2022 18:11 WIB

Kak Seto Sarankan Ayah dan Ibu Selektif Pilih Daycare, Jangan Sampai Dapat yang Abal-Abal

Kak Seto memberikan tips memilih daycare.

Menitipkan anak di daycare (Ilustrasi). Kak Seto menyarankan agar orang tua memilih daycare yang lingkungannya aman.
Foto: Republika/Prayogi
Menitipkan anak di daycare (Ilustrasi). Kak Seto menyarankan agar orang tua memilih daycare yang lingkungannya aman.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Prof Dr Seto Mulyadi berpesan agar ayah dan ibu lebih selektif memilih daycare. Psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu menganjurkan agar tempat penitipan dan pengasuhan anak yang dipilih mengedepankan aspek edukasi, lingkungan, maupun keamanan.

"Ya yang ramah anak dan yang betul-betul menjunjung tinggi atau mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," ucap Kak Seto saat ditemui Antara di Gedung LPJA Pasar Baru Jakarta, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Kak Seto menyarankan agar orang tua memilih daycare yang lingkungannya aman. Artinya, tidak banyak asap atau di pinggir jalan, lingkungan yang kotor dan licin, pengasuh yang profesional, dan pemimpin tempat pengasuhan anak yang paham tujuan mendirikan daycare tersebut.

Hal itu juga menjadi syarat daycare yang baik, menurut Kak Seto. Ia juga meminta orang tua untuk memeriksa langsung tempat tersebut guna menghindari potensi buruk dari daycare tersebut.

"Orang tua harus terjun, harus lihat sendiri. Artinya abal-abal itu bisa saja mungkin ada para pedofil menyasar anak-anak yang balita atau kedua sekedar untuk bisnis, itu juga tidak benar," ucap pencipta karakter Si Komo ini.

Kak Seto pun menjelaskan beberapa manfaat daycare bagi perkembangan anak. Salah satunya ialah merangsang perkembangan sosial.

"Ya karena peniruan, social learning-nya berjalan, belajar secara sosial. Itu kadang lebih efektif dari belajar dengan ayah ibunya. Ketika melihat teman-temannya duduk manis makan, semua ikut," ucap lulusan psikologi UI itu.

Kak Seto mengatakan agar perkembangan anak terasah, kegiatan yang bisa dilakukan di daycare adalah diajarkan permainan kreatif dan edukatif seperti bercerita, mendongeng atau bernyanyi. Selain itu, juga perlu diajarkan dari segi psikoseksual agar anak bisa melindungi organ tubuhnya sendiri dari orang asing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement