Sementara 10 persen pasien kanker paru-paru bertahan selama lebih dari satu dekade setelah diagnosis, jumlah ini turun menjadi hanya lima persen untuk pasien kanker pankreas. Sebuah studi baru menemukan harapan hidup dari kanker pankreas menurun kala pandemi Covid-19 karena pasien tidak dapat menemui dokter umum mereka.
Dilakukan oleh Universitas Oxford, penelitian ini membandingkan hasil pasien kanker pankreas sebelum dan setelah pandemi dimulai. Hasil penelitian dimuat dalam Journal of Clinical Medicine.
Pada kelompok pra pandemi, pasien bertahan selama rata-rata lebih dari tujuh bulan. Sedangkan pada kelompok pasca pandemi turun menjadi hanya tiga bulan; penurunan 50 persen dalam waktu bertahan hidup.
"Kanker pankreas memiliki kelangsungan hidup terburuk dari semua kanker, dan sekarang kelangsungan hidupnya semakin berkurang dibanding periode Covid-19 awal. Kita perlu mengembalikan layanan kanker ke standar pra pandemi, terutama layanan diagnostik baik radiologi maupun endoskopi, dan pengobatan seperti operasi dan kemoterapi," kata salah satu peneliti, Dr Shivan Sivakumar.