REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Istana Buckingham memutuskan untuk tidak merilis hasil investigasi kasus perundungan yang dilakukan istri Pangeran Harry, Meghan Markle, terhadap beberapa pegawai kerajaan. Berdasarkan laporan, pihak kerajaan Inggris mengambil keputusan ini untuk melindungi privasi para pegawai tersebut.
"(Itu juga) untuk meredakan ketegangan di antara para Sussex (Harry dan Meghan) dengan kerajaan," ungkap laporan yang diungkapkan oleh The Times, seperti dilansir Business Insider, Senin (20/6/2022).
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa beberapa pihak merasa kecewa karena pihak kerajaan memutuskan untuk mengubur kasus perundungan yang diduga dilakukan oleh Meghan ini. Perwakilan Istana Buckingham belum memberikan respons terkait hal ini saat dimintai keterangan.
Selain itu, beberapa sumber dari lingkungan keluarga kerajaan Inggris juga mengungkapkan bahwa kasus perundungan ini mendorong pihak Istana Buckingham untuk memperbarui kebijakan dan prosedur pada departemen sumber daya manusia mereka. Belum diketahui perubahan apa saja yang diterapkan oleh Istana Buckingham.