Kamis 16 Jun 2022 18:51 WIB

Studi: Kerusakan Otak Bantu Orang Terbebas dari Kecanduan Rokok

Bagian otak yang saling berhubungan tampak menjadi penyebab kecanduan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kampanye berhenti merokok (Ilustrasi). Tim peneliti menemukan bahwa penyebab kecanduan ada pada bagian otak yang saling terhubung.
Foto:

Perawatan yang mengirimkan impuls listrik ke otak, seperti stimulasi otak dalam atau stimulasi magnetik transkranial (TMS), dapat menargetkan sirkuit otak dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan obat yang diminum. Menurut para peneliti, beberapa di antara bentuk stimulasi tersebut memiliki paten dalam penggunaan konektivitas otak untuk memandu stimulasi otak.

Misalnya, memungkinkan dokter untuk meniru kerusakan otak dengan menekan aktivitas listrik di wilayah tertentu pada otak. Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui perangkat TMS untuk kecanduan yang menargetkan dua wilayah di otak, yang sebelumnya terkait dengan kecanduan.

Setiap perawatan baru atau yang dioptimalkan yang dihasilkan dari penelitian ini mungkin masih bertahun-tahun lagi, karena penelitian lebih lanjut diperlukan mengklarifikasi apakah temuan ini berlaku untuk gangguan penggunaan zat lain, berapa lama efek dari perawatan yang ditargetkan bertahan, dan apakah ada efek samping.

Direktur pendiri Center for Brain Circuit Therapeutics di Brigham and Women's Hospital, Michael D Fox dan rekan penulis studi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim ingin menguji secara ketat target yang baru ditemukan untuk remisi kecanduan melalui uji klinis.

"Pada akhirnya, tujuan kami adalah untuk mengambil langkah yang lebih besar menuju peningkatan terapi yang ada untuk kecanduan dan membuka pintu untuk remisi," ujar Fox yang juga seorang profesor neurologi di Harvard Medical School.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement