Jumat 17 Jun 2022 00:40 WIB

Nyeri di Punggung Bawah Bisa Jadi Tanda Kanker, Periksakan Jika Ada Gejala Lainnya

Meski gejalanya belum tentu berkaitan dengan kanker, pemeriksaan perlu dilakukan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kanker (ilustrasi). Perempuan yang mengalami gejala terkait kanker serviks sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Foto:

Keberadaan HPV pada serviks bisa membantu memprediksi apakah seorang perempuan akan berisiko mengalami kanker serviks di kemudian hari. Selain itu, bila pemeriksaan menunjukkan bahwa seorang perempuan memiliki HPV, sampel dari perempuan tersebut akan diperiksa lebih lanjut.

"Sampel diperiksa untuk mencari tanda-tanda sel abnromal yang dapat mengindikasikan kanker serviks atau sel-sel prakanker," jelas Goodman.

Bila hasil tes menunjukkan bahwa seorang perempuan negatif terhadap HPV, tak ada tes lebih lanjut yang perlu dilakukan. Akan tetapi, perempuan tersebut tetap dianjurkan untuk mengulang tes smear di kemudian hari, sesuai jadwal yang dianjurkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir semua kasus kanker serviks atau sekitar 99 persennya berkaitan dengan infeksi human papillomavirus (HPV). HPV sangat umum ditransmisikan melalui kontak seksual.

Mayoritas kasus infeksi HPV bisa teratasi secara spontan dan tak memicu gejala. Namun pada sebagian orang, infeksi ini terjadi secara persisten dan dapat menyebabkan kanker serviks pada perempuan.

WHO mengatakan, kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dengan tingkat kesuksesan pengobatan yang tinggi. Akan tetapi, tingkat kesuksesan yang tinggi ini bisa diraih bila kanker serviks ditemukan sejak dini dan diobati secara efektif.

Beberapa metode terapi yang bisa diberikan kepada pasien kanker serviks adalah pembedahan, kemoterapi, terapi target, dan beberapa terpai lain. Mengacu pada data WHO, kanker serviks merupakan kanker terbanyak keempat pada perempuan.

Pada 2018, sekitar 570 ribu perempuan di dunia diestimasikan terdiagnosis dengan kanker serviks. Sekitar 311 ribu perempuan juga diketahui mengalami kematian akibat penyakit tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement