Senin 23 May 2022 15:48 WIB

Pakar Ulas Gangguan Identitas Disosiatif yang Digambarkan dalam Film Moon Knight

Moon Knight gambarkan pengidap gangguan identitas disasosiatif.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Sosok adiwira Marvel, Moon Knight, diperankan Oscar Isaac. Film ini menggambarkan pengidap gangguan kepribadian disasosiatif.
Foto:

Salah satu efek visual besar yang digunakan Moon Knight adalah blackout yang terputus-putus untuk mewakili pergantian alter. Hal ini, menurut Smith, tidak sepenuhnya akurat.

Dalam episode satu, selama adegan perkelahian, Steven dikelilingi oleh penjahat. Tiba-tiba, musik dalam adegan yang diputar mulai tersendat dan lampu mulai berkedip.

Ketika kedipan berhenti, penonton melihat Steven kembali dikelilingi oleh penjahat yang tergeletak di lantai. Tersirat bahwa Steven beralih ke alter lain, yang membela dirinya dari penjahat. Smith mengatakan, dia yakin ini lebih merupakan efek visual untuk membuat penonton ikut serta dalam transisi.

Smith menjelaskan, di kehidupan nyata, orang-orang belum tentu sadar akan peralihan kepribadian. Oleh karena itu, sering terjadi amnesia dan kejutan di lokasi atau aktivitas seseorang.

"Karena mereka tidak dapat mengingatnya, hal itu dalam bahasa sehari-hari dapat disebut sebagai blackout," kata Smith.

Dalam serial tersebut, Marc dan Steven juga belajar bersatu dengan sangat cepat untuk menyelamatkan hari. Hal itu rupanya tidak terlalu realistis.

"Biasanya, dibutuhkan bertahun-tahun terapi yang konsisten bagi seseorang untuk belajar bagaimana menyatukan alter mereka untuk bekerja bersama, sebagai bagian dari inti diri mereka," kata Smith.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement