Ahad 22 May 2022 13:34 WIB

Waspada, Penderita Cacar Monyet Masih Bisa Menular Hingga Empat Pekan

Kasus cacar monyet telah ditemukan di 11 negara.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang dipasok CDC pada 1997 memperlihatkan kulit lengan kanan dan dada seorang pasien ditumbuhi lesi cacar monyet. Selama lesi masih ada, pasien cacar monyet masih bisa menularkan penyakitnya.
Foto:

Menurut dr Head, identifikasi cacar monyet lebih dini menjadi upaya yang penting dalam memutus rantai transmisi. Menemukan cacar monyet lebih cepat dan mengatasinya juga penting dalam upaya pengendalian wabah karena pasien bisa dengan segera menjalani isolasi dan pengobatan.

Kasus cacar monyet sebenarnya cukup langka terjadi. Sebagian besar kasusnya ditemukan di Afrika.

Hanya saja, belakangan ini, kasus cacar monyet terdeteksi di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Spanyol. Ahli kesehatan John Brownstein dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa total kasus cacar monyet yang teridentifikasi di dunia saat ini adalah 127 kasus.

Selain itu, wabah cacar monyet kini sedang melanda Inggris, Portugal, dan sebagian negara Eropa. Di Inggris, UK Health Security Agency (UKHSA) mencatat ada penambahan 11 kasus belum lama ini, sehingga total kasus cacar monyet sudah mencapai 20 kasus di negara tersebut.

"Sebagian besar kasusnya ringan, dan saya bisa mengonfirmasi bahwa kami telah memperoleh lebih banyak dosis vaksin yang efektif dalam melawan cacar monyet," jelas Kementerian Kesehatan Inggris Sajid Javid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement