Selain itu, Maia pun mengaku sangat mendukung impian anak-anaknya. Maia tidak memiliki pesan khusus dan membebaskan anak-anaknya dalam berkarier dan berkarya.
"Aku bebasin saja. Kan dia belum ada kewajiban mencari nafkah. Jadi happy-happy saja. Aku sama sekali nggak ikut campur. Dari awal di muncul juga benar-benar mau dia mandiri jadi musisi," jelas Maia.
"Kalau dia di-support orang tua, itu namanya masih ikut bayang-bayang orang tua. Jadi dia benar-benar murni sendiri. Dia aransemen sendiri, ngarang lagu sendiri dengan teman-temannya. Jadi itu hasil murni karya dia sendiri," tuturnya.
Menurut Maia , Dul sangat idealis dalam berkarya. Dia berharap setelah puas dengan idealismenya, Dul dapat memikirkan untuk membuat musik yang komersil.
"Dia benar-benar nggak peduli komersil apa nggak, yang penting dia bisa menyampaikan idealisme dia. Mudah-mudahan habis ini, setelah dia bergembira ria dengan idealismenya, nanti dia memikirkan komersialitas," kata Maia.