Jumat 13 May 2022 00:19 WIB

Betulkah Kopi Espresso Bisa Tingkatkan Kolesterol dan Risiko Serangan Jantung?

Kopi espresso disebut berpotensi meningkatkan kadar kolesterol darah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi espresso (Ilustrasi). Minum tiga hingga lima cangkir espresso per hari tampak tingkatkan kadar kolesterol darah.
Foto:

Bagi penggemar kopi, Davison hanya mengimbau agar mereka berhati-hati dalam menambahkan bahan-bahan lain dalam sajian kopi mereka. Bahan-bahan seperti gula, sirup berperisa, hingga whipped cream bisa meningkatkan asupan gula dan lemak jenuh.

"Bila Anda sensitif terhadap kafein atau Anda mengalami palpitasi jantung (berdebar), akan sangat baik bila Anda mengurangi jumlah (kopi) yang diminum," kata Davison.

Hal senada juga diungkapkan oleh profesor emeritus di bidang nutrisi dan diet King's College London, Prof Tom Sanders. Menurut Prof Sanders, jenis kopi yang diminum sebenarnya tidak begitu berpengaruh bila hanya dikonsumsi sebanyak satu-dua cangkir per hari.

"Tapi (jenis kopi) menjadi penting bila Anda minum lebih banyak," jelas Prof Sanders.

Beberapa studi terdahulu cukup banyak menyoroti soal manfaat kopi bagi kesehatan kardiovaskular. Studi pada 2021 misalnya, menunjukkan bahwa konsumsi 0,5-3 cangkir kopi per hari berkaitan dengan penurunan risiko strok sebesar 21 persen dan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 17 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement