Ahad 01 May 2022 03:33 WIB

Telan Permen Karet, Ini yang Terjadi Selanjutnya pada Tubuh

Benarkah permen karet yang ditelan bertahan hingga tujuh tahun?

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Yang terjadi pada tubuh jika menelan permen karet. (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Yang terjadi pada tubuh jika menelan permen karet. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi penggemar permen karet, mungkin tak jarang menghadapi situasi di mana ingin segera membuangnya namun tidak menemukan tempat sampah ataupun secarik kertas. Dibandingkan di tempel di bawah meja, alhasil permen karet pun ditelan begitu saja.

Tak sedikit orang mempercayai mitos jika permen karet akan tetap berada di perut, tidak bisa dicerna dalam beberapa tahun lamanya. Tetapi bagaimana sebenarnya jika dilihat secara medis?

Baca Juga

Ahli diet terdaftar Beth Czerwony RD menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi ketika sepotong permen karet masuk ke dalam perut. Menelan permen karet sesekali tidak akan membahayakan. Tetapi tidak boleh membiasakan menelan permen karet secara teratur, karena berpotensi merusak kesehatan.

Permen karet umumnya berasal dari getah pohon. Namun, saat ini, permen karet terbuat dari bahan yang disebut dasar permen karet, yang sebagian besar sintetis. Jadi, itu tidak dibuat dari bahan makanan asli dan tudak memberikan nilai gizi apa pun.

“Dasar permen karet tidak dapat dicerna, jadi hanya tinggal di usus Anda sepanjang jalan dan tidak rusak,” ujar Czerwony, seperti dilansir di laman Cleveland Clinic pada akhir April.

Ada mitos permen karet yang ditelan akan ada di perut selama tujuh tahun. Faktanya, permen karet tidak bertahan di perut selama tujuh tahun atau bahkan tujuh hari.

“Jika menelan permen karet, itu akan keluar sekitar 40 jam kemudian di tinja karena tidak bisa dicerna, langsung keluar utuh,” ujarnya.

Kedengarannya mengkhawatirkan, tetapi sebenarnya itu hanya kondisi biasa di mana usus tidak mampu menelan hal-hal yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Biji mentah, biji jagung, dan kulit paprika, merupakan beberapa contoh makanan yang biasanya melewati sistem pencernaan dan relatif tidak tersentuh.

Percayalah bahwa apa yang masuk pada akhirnya akan keluar kembali.

Kapan harus pergi ke dokter?

Menelan satu permen karet mungkin tidak akan menyakiti tubuh, tetapi lebih dari itu, tetap perlu berhati-hati. Czerwony mengatakan, menelan banyak permen karet dalam waktu singkat, katakanlah, satu potong sehari selama sepakan, atau gumpalan besar yang terdiri dari empat potong permen karet sekaligus, tentu berbahaya dan dapat mengganggu sistem pencernaan.

Jika dilakukan setiap hari, atau beberapa kali sehari, barulah hal itu yang dapat menyebabkan penyumbatan. Apa pun yang dimakan setelah itu, tidak akan bisa melewatinya, sehingga menyebabkan cadangan yang mengakibatkan rasa sakit dan tekanan.

Anggap saja seperti pipa tersumbat di rumah. Jika ada sesuatu yang tersangkut di pipa, itu akan menyumbat seluruh sistem. Tidak ada lagi yang bisa melewati penyumbatan, dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pipa. Bila umbatan tidak dibersihkan, pipa akhirnya bisa retak atau bahkan pecah.

Penyumbatan tidak akan hilang dengan sendirinya. Jika tidak diobati, itu dapat menyebabkan pecahnya saluran pencernaan.

Segera temui dokter jika menelan banyak permen karet dan mulai mengalami tanda-tanda penyumbatan usus, seperti sakit perut, sembelit, nyeri atau bengkak yang ekstrem, kram parah, muntah

Bagaimana jika anak-anak yang menelannya?

Anak-anak cenderung menelan segala macam hal aneh yang tidak seharusnya, seperti kelereng, miniatur action figure, dan lainnya. Akan dalam hal ini, orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Anak-anak akan mengeluarkan permen karet yang tertelan dalam beberapa jam seperti halnya orang dewasa.

Namun, sekali lagi, jika anak menelan lebih dari satu permen karet, perhatikan baik-baik tanda-tanda gangguan pencernaan. American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa permen karet sesekali tidak apa-apa untuk anak-anak usia lima tahun ke atas. Tetapi pastikan bahwa sebelum memberikan permen karet kepada anak, mereka mengerti bahwa itu bukan sesuatu yang harus mereka telan.

Hal terbaik adalah meludahkannya. Cara termudah untuk menghindari risiko penyumbatan usus akibat permen karet adalah dengan tidak menelannya sama sekali. Bila memungkinkan, ludahkan permen karet ke serbet atau tempat sampah terdekat. “Ini bukan makanan,” kata Czerwony lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement