Elvis diproduksi oleh Warner Bros Pictures, studio yang juga merilis The Batman. Membandingkan film Elvis dengan film pahlawan super blockbuster itu, Luhrmann mengatakan, sosok Elvis sebagai superhero nyata.
"Dia datang dari bawah dan dalam beberapa saat yang menyilaukan, naik begitu tinggi, menemukan "kryptonite"-nya dan jatuh begitu rendah," tutur Luhrmann.
Pada momen yang sama, Austin Butler berbagi bagaimana dia berusaha menampilkan sosok Elvis. Pemeran berusia 30 tahun itu merasa tersanjung bisa memerankan artis musik solo paling sukses sepanjang masa.
"Hal utama yang ingin saya temukan adalah sisi kemanusiaannya. Dia adalah salah satu dari individu yang telah diangkat ke status ikonik sehingga dia hampir menjadi manusia super," ucap Butler tentang Elvis. Sebelum ini, Butler membintangi film Once Upon a Time in Hollywood sebagai tokoh Tex Watson.
Pengunjung CinemaCon mendapat kesempatan melihat cuplikan tayangan yang belum dirilis dari film mendatang. Adegan itu menunjukkan Elvis yang diperankan Butler menyanyikan lagu "Trouble" sebelum dievakuasi dari panggung saat penonton bentrok dengan polisi. Terdengar suara Kolonel Tom Parker (diperankan Hanks).
"Pada saat itu, Elvis sebagai manusia sudah dikorbankan dan Elvis sang dewa sudah lahir," ujar Parker.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
