Jumat 08 Apr 2022 04:56 WIB

Tertantang Jadi Jubir G20, Maudy Ayunda: Untung Aku Gemar Baca

Tertantang Jadi Jubir G20, Maudy Ayunda: Untung Aku Gemar Baca

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Maudy Ayunda
Maudy Ayunda

VIVA – Maudy Ayunda menuturkan perannya sebagai bagian dari tim juru bicara (Jubir) pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia memberi tantangan tersendiri. Isu-isu di G20 yang cukup berat namun relevan dengan anak muda, diakui Maudy membuatnya harus rajin belajar dan membaca.

Artis 27 tahun ini menyampaikan, banyak pesan yang ingin disampaikannya dengan 'pekerjaan' barunya tersebut. Salah satunya untuk bisa memotivasi dan menginspirasi anak muda di luar sana agar memiliki rasa ingin tahu. Menurutnya, penting untuk menanamkan rasa tersebut apalagi dengan banyaknya isu global yang relevan dengan anak muda.

"Jadi warga negara yang ingin tahu, berpartisipasi dan aktif. Aktif di sini bisa membukakan diri pada wawasan, ini harus jadi prioritas personal. 3 isu prioritas yg akan diangkat adalah isu relevan di anak muda, energi bersih, digital, dan kesehatan. Ini kita bicarakan dunia yang akan diwariskan pada kita," kata Maudy Ayunda dalam acara virtual Forum Merdeka Barat, Kamis 7 April 2022.

 

Maudy menegaskan, isu terkait digital sangat erat kaitannya dengan anak muda saat ini. Dengan isu-isu yang cukup berat itu, Maudy mengaku harus mampu menyerap dengan baik sehingga bisa menyampaikan dengan lebih ringan pada anak-anak muda Indonesia.

"Tantangan atau hal paling menarik dari tugas ini adalah keharusan juga aku untuk pelajari lebih dalam lagi topik atau isu prioritas yang akan didiskusikan. Karena tugas aku mencerna, mempelajari, dan menyampaikan kembali. Untungnya aku sangat gemar belajar dan baca jadi ini jadi tantangan buat aku," imbuh bintang Perahu Kertas ini.

Target Maudy dalam peran barunya itu, agar semua pesan di G20 bisa tersampaikan dengan baik pada Gen Z dan Millenial sehingga lebih waspada dan memahami isu global. Beruntung, tantangan itu juga mudah diatasi Maudy dengan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai sehingga membuatnya memahami trik kerja nyata membangun rasa ingin tahu generasi muda pada isu kekinian.

 

"Thankfully karena background pendidikan aku mendukung, mudah-mudahan bisa komunikasikan dengan baik dengan lebih membumi agar teman-temab milenial dan gen z bisa ngerti dan tertarik dan personally invested dengan kelangsungan G20 ini. Kalau aku bisa bangun motivasi untuk memiliki rasa ingin tahu itu dan terus update perkembangannya, saya rasa itu kerja nyata," katanya.

Presidensi G20 Indonesia untuk tahun 2022 ditetapkan pada tanggal 22 November 2020 di Riyadh, Arab Saudi pada saat KTT G20 ke-15. Presidensi G20 memiliki manfaat bagi Indonesia, yaitu :

1. Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.

2. Merupakan bentuk pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu Negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

3. Indonesia dapat menyelaraskan agenda pembahasan pada G20 agar mendukung dan berdampak positif pada pemulihan aktivitas perekonomian Indonesia.

 

Mengingat efek dari pertemuan G20 ini tidak akan terjadi dalam waktu singkat, melainkan membutuhkan waktu dan upaya yang berkesinambungan dan berkelanjutan, maka diharapkan generasi muda sebagai penerus bangsa dapat memperhatikan, menyimak, serta memiliki keinginan untuk mendukung dan membantu terwujudnya tujuan-tujuan dari pertemuan G20. Karena tujuan dari pertemuan dari G20 ini adalah untuk mewariskan dunia yang lebih baik kepada mereka. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement