Rabu 07 May 2025 18:31 WIB

Maudy Ayunda Ungkap Cara Biar Siswa Semangat Belajar, Guru Harus...

Maudy Ayunda sempat dianggap tidak akan berhasil dalam bidang akademik.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Artis Maudy Ayunda. Maudy menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya metode pembelajaran yang kreatif dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Artis Maudy Ayunda. Maudy menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya metode pembelajaran yang kreatif dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Maudy Ayunda menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya metode pembelajaran yang kreatif dalam meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa. Menurut Maudy, pendekatan pengajaran yang inovatif dan tidak monoton mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa merasa lebih antusias untuk terlibat dalam proses pembelajaran.

Ia menekankan guru memiliki peran sentral dalam menghidupkan materi pelajaran melalui cara-cara yang tidak konvensional, memanfaatkan teknologi, seni, atau bahkan permainan edukatif untuk menyampaikan konsep-konsep yang mungkin terasa abstrak atau sulit dipahami. “Menurut saya itu sesuatu yang sangat bisa dibantu, oleh bapak dan ibu guru di sini. Mungkin anak-anak beda-beda juga ya, insentif setiap anak itu, apa yang membuat mereka semangat itu beda-beda,” kata Maudy dalam panel diskusi di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga

Menanggapi metode pembelajaran yang menarik bagi Gen Z, Maudy mengatakan proses pembelajaran akan jauh lebih menarik bila para guru menjadi lebih kreatif. Berdasarkan pengalaman pribadinya, Maudy bercerita pernah memiliki seorang guru sejarah yang selalu berhasil membuat siswa menjadi semangat untuk mempelajari mata pelajaran itu.

Gurunya gemar meminta para siswa menulis esai dari sudut pandang sebuah tokoh sejarah atau bermin peran dalam sebuah drama melalui skenario yang kisahnya menjadi bagian dari sejarah yang sedang dipelajari. “Saya sangat bersyukur, bisa bertemu dengan beliau. Beliau itu kalau mengajar, sangat kreatif memang. Mungkin kenapa itu sangat penting, bagi saya pada saat itu,” ujar Maudy.

Proses belajar yang menyenangkan, katanya, juga cukup menghibur ketika dirinya memiliki segudang aktivitas yang kala itu harus dikerjakan. “Mungkin pada saat itu lagi bikin album, atau misalnya lagi syuting film, saya kadang tetap jadi enggak sabar ingin ke sekolah, untuk membacakan misalnya puisi saya yang saya udah tulis atau saya tetap punya obsesi tersendiri terhadap sekolah karena menciptakan kesempatan-kesempatan, untuk punya kemenangan-kemenangan kecil di sekolah,” ucap penyanyi “Perahu Kertas” itu.

Maudy juga bercerita dulu sempat dianggap tidak akan berhasil dalam bidang akademik dan telah memperjuangkan nilai-nilai yang didapat, namun jawaban yang diterimanya tidak memuaskan dan justru menjatuhkan semangat untuk belajar. Dari pengalaman itu, ia menilai bahwa baik sekolah, orang tua, guru dan teman bermain mempunyai peran besar dalam membuat pola pikir anak tumbuh dan berkembang. Tidak adanya sifat membeda-bedakan siswa di sekolah akan membantu ekosistem pendidikan tumbuh jadi lebih baik.

Maudy menyampaikan kesempatan yang diberikan oleh guru akan mendorong siswa untuk terpacu untuk giat belajar dan menyukai prosesnya. “Menurut saya guru atau ekosistem sekolah, punya ruang yang sangat besar dalam membuat anak punya growth mindset, bahwa enggak fix, bukan berarti kamu A, kamu akan B, bukan berarti kamu C, kamu itu D, dan itu membuat aku merasa berdaya, dan mungkin pada saat ada orang-orang support system di sekitar aku, yang membuat aku percaya diri juga,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement