Kamis 07 Apr 2022 17:10 WIB

Keluarga Bantu Bruce Willis Hadapi Apa Pun yang akan Terjadi Menyusul Diagnosis Afasia

Bruce Willis didiagnosis afasia hingga tak mampu lagi berakting.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Bruce Willis mengidap afasia yang menghambatnya untuk terus berakting.
Foto:

Ada banyak kemungkinan penyebab afasia. Sering kali, itu terjadi setelah strok atau cedera kepala, tetapi juga dapat berkembang secara bertahap karena tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan degeneratif, seperti penyakit Alzheimer.

Penderita diajak melakukan terapi wicara dan belajar sarana komunikasi non-verbal. Keluarga Willis tidak menjelaskan apa yang menyebabkan afasia sang aktor itu.

"Seperti yang selalu dikatakan Bruce, 'Live it up' dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu," tulis keluarga.

Perwakilan Willis menolak memberikan komentar. Berita tentang Willis, salah satu aktor Hollywood yang paling dicintai, segera menyebar sebagai reaksi penggemar. Kariernya selama empat dekade telah menghasilkan lebih dari lima miliar dolar AS (sekitar Rp 71 triliun) di box office di seluruh dunia.

Willis telah menghasilkan sejumlah film terkenal, mulai dari Die Hard, Pulp Fiction, dan The Sixth Sense. Dalam beberapa tahun terakhir,  Willis juga terlibat dalam produksi film thriller.

Pada tahun lalu, Willis membintangi delapan film yang gagal di pasaran. Termasuk di antaranya Cosmic Sin, Out of Death, dan Deadlock.

Belum lama ini, Willis membintangi Gasoline Alley dan A Day to Die yang dirilis pada awal Maret. Willis telah merekam setidaknya enam film lagi yang dirilis pada 2022 hingga 2023, termasuk Die Like Lovers, Corrective Measures, dan The Wrong Place.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement