REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jane Campion dinobatkan sebagai sutradara terbaik Academy Award lewat film "The Power of Dog", menjadi perempuan ketiga dalam 94 tahun sejarah Oscar yang membawa pulang piala untuk kategori itu, Ahad (27/3/2022). Sutradara dari Selandia Baru ini mengikuti jejak Kathryn Bigelow dan Chloe Zhao sebagai perempuan yang mendapatkan penghargaan di bidang penyutradaraan, bidang yang masih didominasi oleh pria di Hollywood.
Sutradara 67 tahun ini pernah mendapat nominasi untuk film "The Piano" tahun 1993. Penghargaan sutradara kala itu jatuh pada Steven Spielberg yang menyutradarai "Schindler's List", tapi ia memenangi Oscar untuk skenario asli terbaik.
Tidak ada perempuan selain Campion yang dinominasikan untuk sutradara terbaik lebih dari satu kali. Dia baru-baru ini menggambarkan dirinya sebagai "nenek dalam gerakan perempuan di film.
"Power of the Dog" adalah kisah balas dendam yang berlatar Montana 1925 dan diangkat dari novel karya Thomas Savage tahun 1967. Syuting di Selandia Baru, film ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch sebagai pemilik peternakan yang berniat menyiksa istri baru saudara laki-lakinya, yang diperankan oleh Kirsten Dunst.
Ini adalah film pertama Campion sejak 2009. Baru-baru ini dia mengerjakan konten televisi, menulis serial drama "Top of the Lake".
Perhelatan Academy Awards ke-94 atau piala Oscar 2022 menjadi ajang berbagai reuni, salah satunya aktor Al Pacino, Robert De Niro, dan Francis Ford Coppola yang datang bersama untuk merayakan ulang tahun ke-50 "The Godfather". Ketiga legenda itu, seperti dikutip dari entertainmentweekly, Senin (28/3/2022), berjalan dengan tepuk tangan meriah. Coppola yang memenangkan empat Oscar mengungkapkan perasaanya pada banyak orang terkait momen bersama kedua rekannya.
"Saya merasa saat-saat seperti ini harus tulus dan saya sangat berterima kasih kepada dua teman saya yang luar biasa, telah datang ke sini untuk membantu saya merayakan bersama proyek yang kami mulai 50 tahun lalu," kata Coppola sembari diapit Pacino dan De Niro.
"Dan begitu banyak dari mereka, saya tidak bisa menyebutkan semuanya, tetapi kalian tahu semuanya dengan baik. Jadi saya hanya bisa berterima kasih kepada dua, dari lubuk hati saya," sambung dia.
Coppola selanjutnya berterima kasih kepada Mario Puzo, penulis novel "Godfather", penulis bersama skenario tahun 1972 dan sutradara. Dia lalu Coppola mengakhiri pernyataan singkatnya dengan mengatakan "viva Ukraina", sentimen yang juga digaungkan Pacino dan De Niro.