Kamis 01 May 2025 20:49 WIB

Beberapa Pemilih Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Film Nominasi Oscar

Anggota Academy harus menonton seluruh film yang dinominasikan dalam setiap kategori.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Piala Oscar. Sejumlah pemilih Academy Awards secara anonim mengakui mereka tidak sepenuhnya menonton film yang dinominasikan Oscar.
Foto: Dok. EPA-EFE/ALLISON DINNER
Piala Oscar. Sejumlah pemilih Academy Awards secara anonim mengakui mereka tidak sepenuhnya menonton film yang dinominasikan Oscar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemilih Academy Awards secara anonim mengakui mereka tidak sepenuhnya menonton film yang dinominasikan Oscar. Pada praktiknya, mereka hanya melainkan hanya menekan tombol "play" di layar pemutar, lalu meninggalkan film tersebut sambil menjalani aktivitas lain seperti bekerja.

Pengakuan ini muncul tak lama setelah The Academy mengumumkan aturan baru yang mewajibkan semua anggota untuk menonton setiap film dalam kategori yang mereka nilai. Aturan tersebut mulai berlaku tahun depan, dan ditujukan untuk meningkatkan integritas proses pemungutan suara.

Baca Juga

"Anggota Academy kini harus menonton seluruh film yang dinominasikan dalam setiap kategori agar memenuhi syarat untuk memberikan suara di babak final Oscar," demikian pernyataan resmi dari The Academy seperti dilansir laman NME, Kamis (1/5/2025).

Belum dijelaskan secara rinci bagaimana aturan ini akan diawasi, namun penggunaan streaming melalui portal daring Academy Screening Room memudahkan pelacakan. Sebelumnya, para voters hanya menerima salinan pemutaran DVD dan Blu Ray untuk menonton film.

Selama ini, kredibilitas pemungutan suara Oscar kerap dipertanyakan karena sejumlah film diduga diabaikan oleh para voters akibat selera pribadi, durasi panjang, atau tema yang kontroversial. Pada Februari lalu, empat voter Oscar mengaku kepada Entertainment Weekly bahwa mereka tidak menonton Dune: Part II, dengan alasan durasi film tersebut dan tidak menyukai film pertama.

Dalam kasus tersebut, mereka abstain dari memasukkannya dalam surat suara Best Pictures mereka. Perubahan aturan dari The Academy ini berarti pemilih pada masa mendatang tidak akan diizinkan untuk melakukan itu.

Namun dalam wawancara terbaru dengan Variety, beberapa pemilih mengungkap celah dalam aturan baru. Seorang anggota dari divisi pemasaran Academy mengenang praktik pada era 1980-an dan 1990-an, saat atasannya menyerahkan surat suara kosong dan berkata "kamu yang lebih banyak menonton, isi saja".

Seorang pemilih juga menilai bahwa aplikasi Academy Screening Room pengawasannya tidak terlalu ketat. "Yang penting aplikasi melihat filmnya diputar. Aplikasi itu tidak tahu kita benar-benar duduk menonton atau tidak," kata pemilih tersebut.

Seorang pemilih lainnya bahkan mengaku memutar film sebelum meninggalkan rumah untuk pergi bekerja. Praktik nepotisme juga diungkap. Seorang eksekutif anonim mengaku hanya memilih film yang sedang mereka kerjakan.

Scott Shooman, kepala AMC Networks Film Group yang juga voter Oscar, mengatakan kepada Variety bahwa dia terkejut dengan pengakuan tersebut. "Menonton film adalah tanggung jawab kita. Fakta bahwa aturan ini harus ditulis secara formal sungguh membuka mata," kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement