Jumat 25 Mar 2022 00:13 WIB

Gejala Deltacron yang Jarang Ditemukan pada Kasus Covid-19 Sebelumnya

Kasus infeksi varian deltacron telah bermunculan di beberapa negara.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Varian deltacron mulai bermunculan di beberapa negara. Infeksi deltacron dapat memunculkan gejala Covid-19 yang tidak umum.
Foto:

Yang menjadi kekhawatiran saat ini adalah mulai dihapuskannya restriksi di berbagai negara. Di Inggris, misalnya, penggunaan masker tak lagi menjadi kewajiban. Penghapusan pembatasan ini diikuti dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di sana.

Tujuan dari dihapuskannya restriksi adalah untuk memperlakukan Covid-19 sama seperti flu. Seperti diketahui, virus flu menyebabkan ribuan kematian setiap tahunnya. Akan tetapi, tidak ada lockdown yang dilakukan sebagai respons atas kejadian tersebut.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Hanya saja, perlu dipahami bahwa flu dan Covid-19 memiliki beberapa perbedaan. Saat ini, flu sudah jauh lebih dimengerti dan dipelajari dibandingkan Covid-19.

Ada jauh lebih banyak hal yang diketahui mengenai flu dibandingkan Covid-19. Selain itu, tingkat penularan dan penyebaran flu tidak setinggi Covid-19.

"Bila individu merasa lebih nyaman untuk terus menggunakan masker, maka mereka boleh melakukannya," kata Kinane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement